Jakarta|EGINDO.co Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan layanan pemeriksaan gratis di Puskesmas untuk 14 jenis penyakit. Pembiayaan ini masuk dalam skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kemenkes memfasilitasi masyarakat untuk melakukan pencegahan terjadinya penyakit melalui skrining kesehatan. Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan, upaya promotif preventif ini merupakan strategi penting untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
“Upaya pencegahan jauh lebih efektif menjaga kesehatan daripada mengobati saat jatuh sakit. Kemungkinan tubuh tetap sehat lebih tinggi dilakukan dengan pencegahan daripada diobati,” kata Syahril dalam keterangan yang dikutip RRI.co.id, Sabtu (15/4/2023).
Melalui kegiatan skrining kesehatan di Puskesmas, Syahril mengungkapkan, Indonesia dapat menghemat beban biaya kesehatan. Data BPJS Kesehatan tahun 2022 menunjukkan, beban pembiayaan penyakit tidak menular mencapai Rp24,1 triliun.
Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2021 yang mencapai Rp17,9 triliun. Untuk itu, masyarakat diimbau rutin melakukan skrining di Puskesmas.
“Tujuannya, sebagai upaya pencegahan terjadinya penyakit. Kami juga berharap kesadaran masyarakat akan pencegahan semakin meningkat,” ucap Syahril.
Sehingga, lanjut Syahril, dan masyarakat lebih peduli pada kesehatan. Adapun 14 jenis penyakit yang mendapatkan layanan skrining gratis di Puskesmas, sebagai berikut:
1. Diabetes Melitus,
2. Hipertensi,
3. Stroke,
4. Jantung,
5. Kanker Serviks,
6. Kanker Payudara,
7. TBC,
8. Anemia,
9. Kanker Paru,
10. Kanker Usus,
11. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK),
12. Thalassemia,
13. Hipotiroid Kongenital, dan
14. Skrining Hepatitis.
Sumber: rri.co.id/Sn