Puradelta (DMAS), Laba Kuartal III 2023 Rp608,1 Miliar

PT Puradelta Lestari Tbk
PT Puradelta Lestari Tbk

Jakarta | EGINDO.co – Laba PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) pada kuartal III tahun 2023 sebesar Rp608,1 Miliar. Puradelta (DMAS), emiten Grup Sinarmas meraih laba kuartal III 2023 Rp608,1 Miliar akan tetapi juga mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal III/2023.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Puradelta Lestari Tondy Suwanto dalam keterangan tertulisnya yang dikutip EGINDO.co Sabtu (4/11/2023) kemarin menjelaskan bahwa turunnya pendapatan disebabkan oleh adanya backlog penjualan yang belum dicatatkan sebagai penjualan.

Katanya pada periode sembilan bulan pertama tahun 2023, perseroan telah meraih marketing sales sebesar Rp1,37 triliun di mana sebagian besar marketing sales tersebut belum dibukukan pada pendapatan usaha.

Kemudian, DMAS juga mencatatkan penurunan beban pokok pendapatan dari posisi Rp374,34 miliar menjadi Rp306,27 miliar pada periode Januari-September 2023 sehingga laba kotor perseroan selama periode tersebut mencapai Rp677,32 miliar, turun 23,20% YoY.

Baca Juga :  Sekolah Sinarmas Eka Bangsa, Komitmen Pendidikan Di OKI

Lalu setelah diakumulasikan dengan pendapatan dan beban lain, DMAS mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp608,1 miliar atau turun 20,78% YoY. Laba per saham juga melemah dari Rp15,93 menuju level Rp12,62 per saham sehingga kuartal III/2023, perseroan membukukan total aset sebesar Rp6,76 triliun atau naik 2,13% year-to-date (YtD).

Adapun liabilitas meningkat 1,69% YtD menjadi Rp913,97 miliar, sementara ekuitas mencapai Rp5,85 triliun atau tumbuh 2,20% YtD. Adapun arus kas setara kas pada akhir periode September 2023 mencapai Rp948,88 miliar atau terkoreksi sebesar 18,90 % YoY dari posisi sebelumnya Rp1,17 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2023, Deltamas membukukan pendapatan usaha sebesar Rp983,6 miliar. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, capaian itu menurun 21,7% secara tahunan (year-on-year/YoY).

Baca Juga :  Taiwan Tembak Drone China Sebagai Tindakan Balasan Keras

Koreksi pendapatan usaha DMAS disebabkan oleh melemahnya kinerja penjualan yang membukukan penurunan sebesar 22,40% YoY menjadi Rp963,09 miliar.  Perinciannya, penjualan dari segmen industri mencapai Rp736,12 miliar atau turun 28,67% YoY dan segmen komersial melemah 74,44% YoY menjadi Rp45,07 miliar. Adapun penjualan segmen perumahan sebesar Rp181,89 miliar, naik 453,89% secara tahunan.@

Bs/timEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top