Pupuk Kaltim Catatkan Kinerja Produksi Positif Hingga Pertengahan 2025

Pupuk Kaltim
Pupuk Kaltim

Jakarta | EGINDO.com – Memasuki pertengahan tahun 2025, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) berhasil mencatatkan kinerja produksi yang positif. Hingga 30 Juni 2025, total produksi yang telah direalisasikan Pupuk Kaltim mencapai 3.508.761 juta ton atau setara 54,5% dari target tahun ini. Pencapaian ini menunjukkan komitmen Pupuk Kaltim dalam menjaga kinerja produksinya guna memastikan ketersediaan pupuk bagi petani serta  mendukung ketahanan pangan nasional.

Dalam siaran pers Pupuk Kaltim yang dilansir EGINDO.com ada Senin (21/7/2025) Direktur Operasi Pupuk Kaltim F. Purwanto mengatakan capaian produksi hingga pertengahan tahun ini menunjukkan keseriusan kami di Pupuk Kaltim dalam menjaga kesinambungan pasokan pupuk bagi petani.

Purwanto menjelaskan bahwa hingga 30 Juni 2025, Pupuk Kaltim telah berhasil memproduksi Urea sebanyak 1.865.517 ton dan NPK sebanyak 149.882 ton. Sementara itu, untuk produk non-pupuk, produksi Amonia tercatat sebanyak 1.493.362 ton. Dengan capaian yang sudah melebihi 50% hingga semester I ini, Pupuk Kaltim optimistis mampu  memenuhi target produksi tahun 2025 sebesar 6,43 juta ton, yang terdiri dari 3,43 juta ton Urea, 2,71 ton Amonia dan 285 ribu ton NPK. Optimisme tersebut akan didukung oleh kapasitas produksi Urea yang mencapai 3,43 juta ton/tahun, kapasitas produksi Amonia 2,74 juta ton/tahun, serta kapasitas produksi NPK yang sebanyak 300 ribu ton/tahun.

Katanya Pupuk Kaltim akan terus meningkatkan kapasitas produksi dan mendorong efisiensi produksi melalui sejumlah proyek strategis. Salah satu proyek strategis yang tengah berlangsung adalah peremajaan (revamping) Pabrik Amonia PKT-2, yang ditargetkan selesai pada tahun 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi energi secara signifikan. Selain itu, proyek ini juga diproyeksikan mampu menurunkan emisi karbon hingga 110 ribu ton pada tahun 2030.

Pupuk Kaltim juga tengah membangun pabrik baru di Fakfak, Papua Barat yang akan menambah kapasitas produksi pupuk Urea sebanyak 1,15 juta ton/tahun dan Amonia 825 ribu ton/tahun. Purwanto meyakini proyek-proyek strategis ini akan memperkuat peran perusahaan dalam menjaga ketahanan pangan nasional, sekaligus meningkatkan daya saing Pupuk Kaltim di tingkat global. “Melalui pembangunan sejumlah proyek strategis, termasuk pabrik baru di Fakfak, kami berupaya meningkatkan kapasitas produksi secara signifikan. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Pupuk Kaltim untuk menopang ketahanan pangan nasional, mendorong efisiensi operasional, dan meningkatkan daya saing perusahaan,” ucap Purwanto.

Selain itu, Pupuk Kaltim mencatat kinerja penyaluran pupuk subsidi yang positif ke seluruh wilayah tanggung jawabnya. Hingga semester I 2025, total pupuk subsidi yang berhasil disalurkan sebanyak 500.484 ton, terdiri dari 349.029 ton Urea, 124.410 ton NPK dan 27.045 ton NPK Formula Khusus.@

Rel/fd/timEGINDO.com

Scroll to Top