Jakarta|EGINDO.co Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dimana sebelumnya mengalami kerusakan akibat Badai Seroja pada tahun 2021 lalu.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap dengan pembangunan infrastruktur keagamaan ini dapat meningkatkan upaya hidup rukun bersama. Untuk menciptakan lingkungan yang berbudaya, beradab, dan menjunjung tinggi nilai moral.
“Sehingga memberikan kontribusi positif bagi pencapaian misi Presiden Jokowi. Yakni membangun SDM unggul menuju Indonesia Maju,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, Minggu (2/4/2023).
Menteri Basuki berpesan untuk selalu menjaga kualitas konstruksi dan penyelesaian pekerjaan yang rapi agar aman dan nyaman digunakan para jemaat. “Pekerjaan harus rapi dan dikerjakan dengan baik dan teliti, karena ini pekerjaan yang cukup besar,” ujarnya.
Pembangunan Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang ini dilaksanakan dengan anggaran sebesar Rp24,08 miliar. Hal itu disampaikan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT Normansjah Wartabone.
“Lingkup pekerjaannya mencakup konstruksi bangunan gereja, bangunan sekretariat Paroki, menara lonceng, ruang panel dan genset. Juga Goa Maria, Bangunan Makam, pagar, penataan halaman, mekanikal elektrikal, dan lansekap,” kata Normansjah.
Normansjah berharap, dengan selesainya pembangunan Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang dapat memberikan manfaat bagi umat Nasrani di Kupang. “Gereja Katedral dengan kapasitas layanan ibadah bagi masyarakat Nasrani di Kupang yang awalnya hanya menampung 400 jemaat menjadi 800 jemaat,” ujar Normansjah, menjelaskan.
Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang di Jl. Ir. Soekarno No 1, Bonipoi, Kupang, NTT ini berdiri pada 15 Agustus 1967. Selama ini, bangunan gereja belum pernah direnovasi dan pada 1995 ada penambahan balkon di bagian samping.
Selain sebagai tempat peribadatan, Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang juga menjadi salah satu objek wisata religi. Sekaligus sejarah di Kota Kupang, terlebih terdapat Goa Maria yang berada di samping bangunan gereja.
Sumber: rri.co.id/Sn