PUPR Bangun Hunian Tahan Gempa Di Cianjur

Ilustrasi - Deretan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA).
Ilustrasi - Deretan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA).

Jakarta|EGINDO.co Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya tengah telah memulai pembersihan dan penyiapan lahan. Lahan disiapkan untuk pembangunan hunian tetap tahan gempa, bagi warga Cianjur yang akan direlokasi.

“Untuk itu kami menugaskan PT Brantas Abipraya untuk segera bekerja. Lokasinya di Cilaku sekitar 2,5 ha dan Mande sekitar 30 hektare,” katanya dalam keterangan pers, Senin (5/12/2022).

Saat ini, tambahnya, sedang dikerjakan 4 unit dari 200 unit Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) dengan struktur tahan gempa. “Besok jumlah tenaga kerja yang dikerahkan akan mencapai 100 orang untuk percepatan,” ujarnya.

Dikatakannya, teknologi RISHA telah terbukti berhasil membuat bangunan dua sekolah di Cianjur tetap kokoh berdiri pascagempa melanda. “Stock tersedia sekitar 2400 unit RISHA, kita akan pasang seluruhnya di Cianjur, target tuntas sebelum Lebaran 2023,” ucapnya.

Baca Juga :  Ideologi Berbahaya Memicu Perdebatan Tentang AI

Hari ini, Kementerian PUPR memulai pengukuran dan penyiapan 30 hektare lahan di Mande. Lahan itu merupakan calon lokasi tempat tinggal bagi warga terdampak yang direlokasi.

“Warga ini semula tinggal di zona sabuk merah dengan tingkat kerentanan tinggi terhadap gempa dan gerakan tanah/ longsor. Sangat berbahaya jika tetap tinggal di zona merah,” kata Basuki.

Sumber: rri.co.id/Sn

Bagikan :