Medan | EGINDO.com – Pungutan liar (Pungli) di jalur wisata Air Terjun Dwi Warna di Desa Durin Sirugun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Beredar sebuah video yang memperlihatkan dugaan praktik pungutan liar (pungli) di kawasan hutan menuju Air Terjun Dwi Warna menjadi viral di media sosial.
Terlihat video yang diunggah akun Instagram @tkpmedan pada Jumat (15/8/2025) itu menunjukkan beberapa orang yang dimintai uang masuk oleh sekelompok individu. Dalam video tersebut, seorang pria berbaju hijau dan celana jeans meminta uang masuk kepada perekam video dan rombongannya.
Lelaki berbaju hijau dan celana jeans itu meminta uang masuk kepada perekam video dan rombongannya. “Ini pihak yang mengelola, yang punya tanah dan air milik negara. Tapi yang mengelola mengawasi kita,” ucap pria tersebut saat ditanya identitasnya.
Pungutan yang diminta sebesar Rp30.000 per orang untuk tiket masuk. Insiden ini memicu adu mulut antara kedua belah pihak. Pria perekam video, yang mengaku sering membawa tamu ke kawasan tersebut, mendapat teguran dari pelaku pungli. “Kamu tidak pernah pamit,” ujar pelaku dengan nada kesal.
Video tersebut mendapat beragam komentar dari warganet yang menyayangkan adanya praktik ilegal di kawasan wisata alam. Banyak warganet yang membandingkan daerah wisata di luar Sumatera Utara yang bebas dari Pungli seperti Provinsi Aceh. Warganet juga menyayangkan daerah wisata di Sumatera Utara hampir seluruhnya ada pungli, warganet juga ada yang mengatakan diboikot saja daerah tujuan wisata di Sumatera Utara karena banyak pungli.@
Bs/timEGINDO.com