Medan | EGINDO.co – Puluhan sopir bus memblokade jalan Djamin Ginting Medan pada Sabtu (27/7/2024) siang hingga petang dimana biasanya bus bus itu mangkal di seputaran Simpang Pos, Jalan Letjen Jamin Ginting. Blokade jalan dilakukan tepatnya di Simpang Pos, bawah Flyover Jamin Ginting.
Para supir bus itu berunjukrasa dengan memblokade jalan karena menolak penertiban yang dilakukan Dinas Perhubungan terkait perubahan rute Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang harus masuk ke Terminal Pinang Baris.
Berdasarkan pantauan EGINDO.co aksi itu membuat arus lalu lintas dari seluruh arah macet total karena puluhan bus memalangkan jalan dibawah fly over dan beberapa titik lainnya. Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes penertiban yang dilakukan Pemko Medan yang merubah rute Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang harus masuk ke Terminal Pinang Baris di Jalan Tahi Bonar Simatupang, Lalang, Kecamatan, Medan Sunggal, Kota Medan.
Menurut para supir keberatan disuruh naik dan turunkan penumpang di Terminal Pinang Baris karena membuat penumpang susah dan tidak mau karena kejauhan. Menurut para supir penumpang berasal dari Kabupaten Tanah Karo ke Kota Medan juga sebaliknya sekitar 60 persen penumpang kerap naik turun melalui bus ke area Simpang Pos. Apabila masyarakat turun di terminal bus pasar Laucih akan menambah biaya yang membebani penumpang.
Kasat Lantas Polrestabes Medan Kompol Andika Temanta Purba mengatakan, situasi lalu lintas sudah normal karena massa sudah membubarkan diri. Andika menyebut massa mau membubarkan diri setelah adanya pendekatan persuasif yang dilakukan pemerintah dan kepolisian.@
Bs/timEGINDO.co