Los Angeles | EGINDO.co – Puluhan kontainer jatuh dari sebuah kapal besar yang berlabuh di pelabuhan utama California pada Selasa (9 September), menghentikan operasi sementara para kru bergegas untuk meminimalkan kerusakan.
Video menunjukkan kontainer-kontainer jatuh seperti domino dari sebuah kapal besar ketika derek bergerak di atas Pelabuhan Long Beach, dekat Los Angeles.
Beberapa menara kontainer tampaknya terlibat dalam insiden tersebut dari berbagai area di kapal yang terdaftar di Portugal bernama Mississippi.
Rekaman udara mengungkapkan beberapa kontainer hancur saat menghantam apa yang tampak seperti kapal anti-polusi, yang dikenal sebagai STAX2, yang terpasang di sisi Sungai Mississippi yang menangkap emisi.
Belum jelas apa isi kontainer-kontainer itu, tetapi para jurnalis yang terbang di atas lokasi kejadian melaporkan melihat sepatu dan pakaian mengambang di air.
Beberapa kotak logam sepanjang 12 meter tampak tenggelam, sementara yang lain terombang-ambing di permukaan air, bertumpuk satu sama lain.
Beberapa tumpukan kontainer yang masih berada di atas kapal tampak miring tak menentu.
Saat kosong, sebuah kontainer dapat berbobot antara dua hingga empat metrik ton, tergantung ukurannya.
Media lokal melaporkan bahwa beberapa kapal menyemprotkan air ke kontainer-kontainer tersebut agar tidak mengapung di sekitar pelabuhan yang sibuk.
Penjaga Pantai AS mengatakan setidaknya 67 kontainer jatuh ke air sekitar pukul 09.00 waktu setempat, tetapi tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut.
“Operasi kargo telah dihentikan sementara di terminal sementara petugas tanggap darurat bekerja untuk mengamankan kontainer,” kata juru bicara pelabuhan, Art Marroquin.
Zona eksklusi telah ditetapkan di sekitar kapal, dengan petugas tanggap darurat dari pemadam kebakaran, polisi, dan penjaga pantai yang berjaga.
Mississippi tiba di Long Beach setelah berangkat pada 26 Agustus dari pelabuhan Yantian di Shenzhen, Tiongkok, menurut situs web pelacakan kapal.
Pelabuhan Long Beach adalah salah satu pelabuhan tersibuk di Amerika Serikat, menangani perdagangan senilai US$300 miliar setiap tahun, menurut situs webnya.
Sekitar 40 persen dari seluruh kontainer pengiriman di AS melewati pelabuhan ini atau pelabuhan Los Angeles.
Pelabuhan ini merupakan salah satu pusat impor utama untuk barang-barang dari Asia, dan memiliki koneksi dengan lebih dari 200 pelabuhan di seluruh dunia.
Sumber : CNA/SL