PTPN Group Jalin Kerjasama dengan Perusahaan Teh China, Yang Lou Dong

Holding Perkebunan Nusantara melalui anak usahanya, PTPN I melakukan MoU pengelolaan bisnis teh dengan Yang Lou Dong
Holding Perkebunan Nusantara melalui anak usahanya, PTPN I melakukan MoU pengelolaan bisnis teh dengan Yang Lou Dong

Jakarta | EGINDO.co – Holding Perkebunan Nusantara melalui anak usahanya, yakni PTPN I melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait pengelolaan bisnis teh dengan Yang Lou Dong. Komitmen kolaboraai ini dilakukan di sela kunjungan kerja PTPN I ke salah satu perusahaan teh terbesar di China itu pada Selasa (03/09/2024). Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Direktur Pemasaran dan Manajemen Aset PTPN I, Landi Rizaldi Mangaweang, dan Yang Lou Dong Tea Industry Co., LTD yang diwakili oleh Board Of Chairman Yang Lou Dong, Zhang Zhaohua.

Dalam siaran pers PTPN Group yang dilansir EGINDO.co pada Jum’at (6/9/2024) menyebutkan bahwa melalui kerja sama ini, diharapkan pengelolaan bisnis teh PTPN dapat berkembang dari hulu hingga hilir. “Kami berharap kolaborasi ini dapat menguntungkan kedua belah pihak, serta memungkinkan PTPN I untuk mengadopsi pendekatan modern dalam pengelolaan bisnis teh, dari kebun hingga produk jadi,” kata Rizaldi.

Baca Juga :  Cianjur Diguncang 395 Kali Gempa Susulan

Yang Lou Dong dikenal sebagai perusahaan teh yang mengelola perkebunan secara modern dengan penerapan teknologi tinggi dan sistem monitoring digital. Mereka memiliki berbagai inovasi produk, mulai dari minuman teh, makanan berbahan dasar teh, hingga kosmetik berbahan teh. Selain itu, perusahaan ini juga mengelola aset dengan optimal seperti dibangunnya exhibition room, museum teh, restoran, dan tea store, serta memiliki strategi promosi yang atraktif melalui iklan, media sosial, dan edukasi.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Dwi Sutoro, mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis yang sangat penting dalam memperkuat posisi PTPN I di pasar teh global. “Kolaborasi ini tidak hanya akan membuka peluang baru bagi pengembangan produk dan peningkatan kualitas teh Indonesia, tetapi juga akan memungkinkan kami untuk memanfaatkan teknologi dan sistem pengelolaan modern yang dimiliki oleh Yang Lou Dong,” ujarnya.

Baca Juga :  Saham Asia Mulai Stabil, Nikkei Masih Bergejolak

Selain itu, kerja sama ini diharapkan dapat memperluas jaringan distribusi dan memperkenalkan produk teh Indonesia ke pasar internasional yang lebih luas,sehingga berkontribusi pada peningkatan daya saing dan ekspor teh Indonesia. “Kami optimis bahwa sinergi ini akan membawa dampak positif bagi kedua belah pihak dan meningkatkan kontribusi kami terhadap industri teh global,” ucap Dwi.

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha agro bisnis, terutama komoditas kelapa sawit dan karet. Perseroan didirikan pada 11 Maret 1996 berdasarkan hukum pendirian merujuk pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 8 tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996.

Pemerintah kemudian mengubah pengelolaan bisnis BUMN Perkebunan dengan menunjuk Perseroan sebagai induk dari seluruh BUMN Perkebunan di Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2014 tanggal 17 September 2014. Sebagai perusahaan induk (holding company) BUMN di sektor perkebunan, Perseroan saat ini menjadi pemegang saham mayoritas dari 3 sub holding yaitu Supporting Co (PTPN I), Palm Co (PTPN IV) dan Sugar Co (PT Sinergi Gula Nusantara).

Baca Juga :  PTPN Group Siapkan Strategi Revitalisasi, Kembalikan Kejayaan Industri Karet Nasional

Selain itu terdapat anak perusahaan di bidang pemasaran produk perkebunan yaitu PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN), anak perusahaan di bidang riset dan pengembangan komoditas perkebunan yaitu PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) serta anak perusahaan lainnya yaitu PT LPP Agro Nusantara (LPPAN), PT Industri Nabati Lestari (INL), PT Kawasan Industri Nusantara (KINRA), PT Industri Karet Nusantara (IKN), PT Bio Industri Nusantara (BIONUSA), dan PT Sri Pamela Medika Nusantara (SPMN).@

Rel/fd/timEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top