PT Puridelta Lestari Tbk Tipis Menipisnya Cadangan Lahan, Ungkap Strategi Tambah Cadangan Lahan

PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS)
PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS)

Jakarta | EGINDO.com – PT Puridelta Lestari Tbk (DMAS) menepis sedang menghadapi tantangan berupa menipisnya cadangan lahan (landbank), ungkap strategi tambah cadangan lahan. Hal itu diungkapkan Direktur & Sekretaris Perusahaan Deltamas, Tondy Suwanto.

Diniainya idealnya, setiap lahan yang terjual diisi kembali (replenish) dengan lahan yang baru. Namun, katanya proses akuisisi tanah bukan hal yang mudah. Diakuinya lahan merupakan “bahan baku” utama bagi perusahaan yang bisnis intinya bergerak di bidang penjualan lahan.

Pasalnya, harga lahan di sekitar Deltamas sudah terlalu mahal, sehingga perseroan tidak bisa terlalu agresif mengakuisisi lahan. Hal ini bisa dipahami mengingat setiap rencana akuisisi berpotensi mendongkrak harga lahan yang menjadi target. “Perseroan tetap melakukan akuisisi landbank skala kecil,” kata Tondy dalam Public Expose Live 2025 dikutip pada Senin (15/9/2025).

Berdasarkan data perseroan, hingga 30 Juni 2025, total lahan yang bisa dikembangkan oleh perseroan sekitar 642 hektare (ha). Lahan industri yang cepat terjual tersisa 119 ha sementara sisanya 358 ha untuk komersial dan 165 ha untuk residensial. Namun, Tondy menyebut, lahan untuk industri di Kota Deltamas masih tersisa 200 ha. Jumlah tersebut diperkirakan masih bertahan sekitar 3-5 tahun kedepan.

Kata Tondy, proses akuisisi landbank tetap menjadi prioritas perseroan. Selain itu, saat ini, perseroan juga masih memiliki permintaan (pipeline) akan lahan industri sebesar 75 ha. Pihaknya optimistis target prapenjualan (marketing sales) sebesar Rp1,81 triliun bisa tercapai di tengah realisasi paruh pertama yang baru Rp580 miliar.@

idxch/bs/timEGINDO.com

Scroll to Top