Jakarta | EGINDO.com – PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk di Sidoarjo meraih penghargaan perusahaan dengan Coorporate Social Responsibility (CSR) terbaik dimana sudah menjadi komitmen PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (Tjiwi Kimia) dalam menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan yang ternyata mendapat apresiasi tinggi.
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk di Sidoarjo bagian dari Asia Pulp and Paper (APP) Sinarmas yang perusahaannya berbasis di Sidoarjo itu berhasil meraih penghargaan dari Radar Surabaya Award 2025 dalam kategori Perusahaan yang Memiliki Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atat CSR terbaik yang disebut juga dengan Excellence in Corporate Social Responsibility pada ajang Radar Surabaya Award 2025.
Acara yang digelar meriah di Ballroom Hotel Vasa Surabaya, pada Kamis 31 Juli 2025 malam lalu menurut Public Affair and License Manager PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk, Beny Haryawan dalam siaran persnya yang diterima EGINDO.com menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterima.
Ditegaskannya bahwa pencapaian tersebut bukan hanya milik perusahaannya semata, tetapi merupakan hasil dari kolaborasi positif antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat. “Penghargaan ini bukan hanya diberikan kepada kami, tetapi juga menjadi bentuk apresiasi terhadap keberanian media dalam mengangkat gerakan para pemangku kepentingan,” ujar Beny.
Beny mengapresiasi peran media yang dinilainya mampu menjadi jembatan pengakuan terhadap kontribusi sosial perusahaan-perusahaan yang berkomitmen tinggi, tidak sekadar memberikan penghargaan, tetapi juga menghargai eksistensi dan peran media dalam mendorong perubahan.
Ditegaskan Beny bahwa PT Tjiwi Kimia selalu berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam membangun komunitas yang inklusif dan berkelanjutan. “Tanggung jawab pemerintah juga merupakan tanggung jawab dunia usaha. Itu prinsip yang selalu kami pegang. Program-program yang kami jalankan dirancang secara terstruktur, termonitor, dan dievaluasi secara berkala. Kami hanya berusaha melakukan yang terbaik,” katanya.
Diharapkannya penghargaan tersebut dapat menjadi pemicu bagi perusahaan untuk tidak memandang CSR sebagai beban, melainkan sebagai bagian integral dari strategi pertumbuhan. “Bagi kami, CSR bukan hambatan operasional. Justru sebaliknya, ini adalah bagian penting dari pertumbuhan berkelanjutan. Kami ingin menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar pelaku usaha,” kata Beny menegaskan.
Rel/fd/timEGINDO.com