Proyek Sun Cable Australia Yang Runtuh Tarik Banyak Tawaran

Mega Proyek Sun Cable - Australia
Mega Proyek Sun Cable - Australia

Sydney | EGINDO.co – Penjualan proyek energi terbarukan Sun Cable senilai US$20 miliar yang bangkrut akan mencakup apa yang akan menjadi kabel bawah laut terpanjang di dunia dalam sebuah kesepakatan yang telah menarik banyak penawaran, kata administrator perusahaan tersebut pada hari Rabu (15/3).

Sun Cable ditempatkan dalam administrasi pada bulan Januari setelah para pemiliknya gagal menyepakati rencana pendanaan di masa depan.

Perusahaan ini dimiliki oleh perusahaan-perusahaan swasta dari dua orang terkaya di Australia, Squadron Energy milik Andrew Forrest dan Grok Ventures milik Mike Cannon-Brookes.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, administrator FTI Consulting mengatakan “beberapa pihak” telah mengajukan penawaran indikatif yang tidak mengikat untuk Sun Cable. Sebuah daftar pendek penawar akan disusun untuk mengajukan proposal yang mengikat pada akhir April, tambahnya.

Baca Juga :  Trump Usulkan Debat Pemilu Alternatif, Harris Menolak

Pihaknya berharap untuk menyelesaikan kesepakatan pada akhir Mei.

“Para penawar yang terpilih termasuk berbagai pembeli potensial termasuk pihak-pihak yang bukan merupakan pemegang saham Sun Cable,” pernyataan itu mengindikasikan adanya pembeli potensial eksternal yang muncul tanpa mengidentifikasi pihak-pihak yang berminat.

Proyek besar Sun Cable termasuk usulan Australia-Asia PowerLink yang akan mengirimkan listrik dari pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 20 gigawatt (GW) dengan baterai terbesar di dunia di Australia bagian utara melalui kabel bawah laut sepanjang 4.200 km ke Singapura.

Secara keseluruhan, proyek ini diperkirakan menelan biaya lebih dari 20 miliar dolar AS.

“Proses penjualan telah mengiklankan Sun Cable sebagai pengembangan yang lengkap, termasuk AAPowerlink, dan penjualan terus berlanjut atas dasar itu,” kata FTI Consulting.

Baca Juga :  IHSG Berpotensi Menguat pada Pembukaan Perdagangan Hari Ini

Squadron telah menyerukan perombakan rencana Sun Cable, dan Forrest mengatakan bahwa ia akan membatalkan kabel ke Singapura.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top