Proyek Listrik Australia-Asia Akan Dijual Pada Bulan Januari

Energi Tenaga Surya
Energi Tenaga Surya

Melbourne | EGINDO.co Proyek tenaga surya besar di Australia yang runtuh minggu lalu akan dijual sebelum akhir Januari dan proses penjualan diperkirakan memakan waktu sekitar tiga bulan, kata administrator di FTI Consulting, Jumat.

Administrator mengatakan mereka berencana untuk menunjuk seorang penasihat segera untuk menjalankan penjualan Sun Cable, sebuah perusahaan yang berbasis di Singapura yang runtuh setelah dua investor utamanya, Mike Cannon-Brookes dan Andrew Forrest, gagal menyepakati rencana pendanaan di masa depan.

“Waktu indikasi untuk proses penjualan adalah sekitar tiga bulan,” kata pengurus dalam pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan pertama para kreditur.

Sun Cable merancang proyek utamanya, Australia-Asia PowerLink, untuk mengirimkan daya dari ladang surya 20 gigawatt (GW) dengan baterai terbesar di dunia di Australia utara melintasi kabel bawah laut terpanjang di dunia, ke Singapura.

Baca Juga :  SFA Peringatkan 7 Produk Minuman Yang Ditemukan Mengandung Zat Obat

Miliarder teknologi Cannon-Brookes, yang merupakan ketua Sun Cable, mendukung rencana itu. Namun, perusahaan swasta terkemuka bijih besi, Forrest, Squadron Energy menyerukan perombakan proyek, yang bertujuan untuk membatalkan rencana kabel bawah laut.

Kedua kubu diharapkan mengajukan penawaran untuk perusahaan tersebut.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top