Prospek Cerah Indah Kiat Pulp & Paper Masuk 2026, Ekspansi dan Harga Pulp Jadi Penentu

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk

Jakarta | EGINDO.com – Menjelang 2026, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) diproyeksikan memiliki prospek cerah berkat motor utama dari ekspansi pabrik Karawang yang diharapkan mulai beroperasi penuh, menambah kapasitas produksi besar, dan memperkuat posisi kompetitif.

Sementara itu perusahaan juga siap melunasi obligasi jatuh tempo akhir 2025 atau awal 2026 menggunakan kas internal, menunjukkan stabilitas keuangan meskipun ada kewajiban. Analis melihat saham INKP menarik untuk dikoleksi pada tahun 2026 karena potensi capital gain kuat didukung kinerja solid dan pemulihan siklus komoditas pulp. 

Adapun poin utama Indah Kiat menuju 2026 adalah katalis pertumbuhan Pabrik baru di Karawang akan meningkatkan kapasitas produksi secara signifikan dan memperkuat posisi cost leadership perusahaan, memberikan kontribusi material pada pendapatan 2026.

Kinerja Keuangan menjadi proyeksi laba bersih dan potensi capital gain saham INKP diperkirakan kuat, didukung oleh pemulihan siklus komoditas. Manajemen utang dimana Perusahaan akan melunasi obligasi dan sukuk senilai Rp4,49 triliun yang jatuh tempo akhir 2025/awal 2026 menggunakan kas internal, menunjukkan kekuatan finansial. Lalu tren pasar dimana ekspansi besar dan pemulihan siklus komoditas pulp menjadi katalis positif, meskipun risiko harga pulp di bawah US$490/ton perlu dicermati. 

Sedangkan para analis berkesimpulan pergeseran fokus bisnis INKP ke kertas industri membuat perusahaan semakin terlindungi dari volatilitas harga pulp. Setiap penurunan harga pulp US$ 100 dolar justru meningkatkan gross profit margin sekitar 58 basis poin. Hal itu menunjukkan kualitas margin INKP jauh lebih resilien dibandingkan competitor.

Kemudian dari sisi valuasi, saham INKP dinilai masih sangat menarik. Saat ini, saham INKP diperdagangkan pada price to earnings ratio sekitar 8,8 kali, jauh di bawah rata-rata emiten pulp dan kertas global yang berada di level 13,4 kali. Pemulihan harga pulp global juga menjadi katalis bagi margin INKP. Harga pulp BHKP yang kembali menyentuh US$530 per ton menjadi penopang penting. INKP sangat sensitif terhadap perubahan harga pulp.

Para analis melihat saham INKP sangat menarik untuk tahun 2026 karena kombinasi ekspansi pabrik besar, peningkatan efisiensi, dan potensi pemulihan pasar komoditas pulp global. Kemudian dengan harga BHKP yang mulai stabil di atas US$500, margin perusahaan berpeluang pulih sepanjang 2025–2026 dan saham INKP masih berada pada level menarik.@

Bs/fd/timEGINDO.com

Scroll to Top