Tokyo | EGINDO.co – Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) membukukan penurunan laba kuartal pertama sebesar 0,4 persen karena perubahan periode pelaporan di anak perusahaan dan afiliasi di luar negeri, tetapi laba di seluruh segmen pelanggannya meningkat.
Pemberi pinjaman terbesar di Jepang berdasarkan aset melaporkan laba bersih grup sebesar ¥556 miliar (US$3,7 miliar) untuk April-Juni, dibandingkan dengan 558 miliar yen pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Setelah disesuaikan dengan perubahan periode akuntansi di afiliasi MUFG Morgan Stanley, di mana MUFG memegang 23 persen saham, dan anak perusahaan Thailand Bank of Ayudhya, laba naik sebesar ¥55 miliar, atau 11,7 persen, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Nilai yen yang jatuh selama periode tersebut merupakan dorongan bagi klien ekspor MUFG, yang permintaannya terhadap pendanaan dan layanan konsultasi meningkat sehingga meningkatkan biaya.
Yen yang lemah meningkatkan laba bersih sekitar ¥25 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Namun dampak dari berakhirnya suku bunga negatif sejak Maret lebih tenang. Bank tersebut menghitung peningkatan laba operasi bersih sekitar ¥15 miliar untuk kuartal tersebut karena kenaikan tersebut.
Margin suku bunga pinjaman dan deposito domestiknya, ukuran profitabilitas pada bisnis pinjaman intinya, hampir tidak berubah dibandingkan dengan kuartal Januari-Maret.
MUFG adalah bank besar kedua dari tiga bank besar Jepang yang melaporkan hasil kuartalan, setelah Mizuho Financial Group pada hari Rabu, dan Sumitomo Mitsui Financial Group pada hari Jumat.
Sumber : CNA/SL