Munich | EGINDO.co – Pabrik baru produsen baterai Tiongkok CATL di Hungaria diperkirakan akan mulai berproduksi awal tahun depan, ungkap manajer umum CATL untuk Eropa pada hari Minggu, seiring perusahaan mengincar pertumbuhan di kawasan tersebut.
CATL menginvestasikan 7,3 miliar euro (US$8,55 miliar) di pabrik yang berlokasi di kota Debrecen, Jerman timur, dalam upaya memperluas produksi baterai di Eropa untuk produsen mobil seperti BMW, Stellantis, dan Volkswagen.
Pabrik baru ini akan mengungguli fasilitas produksi baterai CATL yang sudah ada di Eropa di negara bagian Thuringia, Jerman, dengan kapasitas produksi tahunan yang direncanakan sebesar 100 gigawatt-jam dan 9.000 tenaga kerja.
Manajer umum CATL untuk Eropa, Matt Shen, mengatakan kepada Reuters bahwa target saat ini adalah memulai produksi di Decrecen “pada akhir tahun ini atau awal tahun depan, atau empat, lima bulan ke depan”.
Perusahaan ini awalnya berharap dapat memulai produksi pada akhir tahun 2025.
CATL adalah salah satu dari banyak pemain Tiongkok yang menghadiri pameran mobil IAA Mobility tahun ini di Munich, yang resmi dibuka pada hari Selasa, di tengah upaya produsen mobil Eropa untuk mengimbangi peralihan ke kendaraan listrik.
CATL telah memperluas keunggulannya di pasar baterai EV, dengan pangsa pasar global sebesar 38 persen pada tahun 2024, naik dari 36 persen pada tahun sebelumnya, menurut data dari SNE Research.
Perusahaan ini berhasil mengumpulkan $4,6 miliar dalam debutnya di bursa saham Hong Kong pada bulan Mei, yang membantu mendanai proyek di Hongaria.
Shen menepis kekhawatiran tentang lesunya permintaan EV di Eropa.
“Selalu ada fluktuasi,” ujarnya. “Untuk tren keseluruhan, hal itu tidak diragukan lagi.”
Sumber : CNA/SL