Las Bambas | EGINDO.co – Penambang tembaga China MMG Ltd mengatakan pada hari Senin tambang Las Bambas di Peru kemungkinan akan menghentikan produksi mulai 1 Februari karena kekurangan “pasokan penting” yang menyebabkan perlambatan operasi.
Penambang yang berkantor pusat di Melbourne itu mengatakan kekurangan pasokan disebabkan gangguan transportasi akibat protes di Peru. Para pengunjuk rasa memblokir lalu lintas masuk dan keluar dari tambang tembaga.
Peru, produsen tembaga terbesar kedua di dunia, telah dicengkeram oleh kerusuhan yang meningkat setelah berminggu-minggu protes anti-pemerintah yang terkadang disertai kekerasan yang dipicu oleh penggulingan mantan presiden negara itu bulan lalu.
Glencore menangguhkan operasi di tambang tembaga Antapaccay pada 20 Januari setelah pengunjuk rasa menyerang tempat itu untuk ketiga kalinya.
Sebuah sumber di MMG mengatakan kepada Reuters bahwa produksi akan terus berlanjut selama ada persediaan, tetapi MMG mengatakan pada hari Senin bahwa persediaan hampir habis.
Tambang tersebut diperkirakan akan memasuki pemeliharaan jika protes tidak mereda.
Sumber : CNA/SL