Produksi Gula, Indonesia Perlu Bercermin dengan Brazil

Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo Adi (Foto: Dok Badan Pangan Nasional)
Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo Adi (Foto: Dok Badan Pangan Nasional)

Jakarta | EGINDO.co – Indonesia perlu bercermin terkait produktivitas gula di Brazil. Apalagi, Indonesia dan Brazil sama-sama berada di garis khatulistiwa. Brazil dapat memproduksi tebu mencapai 135 ton per hektar dengan rendemen 13%. Sementara, Indonesia rata-rata produktivitas masih jauh lebih rendah, yakni di angka 61,5 ton per hektar dengan rendemen 7,3%. Hal itu dikatakan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi dalam acara National Sugar Summit 2023 yang dilakukan secara daring.

Arief mengatakan perlu menjadi bahan refleksi bersama karena produktivitas tebu rata-rata Indonesia pada tahun 2023 masih jauh lebih rendah. Indonesia masih perlu terus berbenah. Angka produksi dari Brazil itu dapat dicapai karena adanya pengelolaan yang tertata, baik dalam on farm maupun off farm. Arief pun menceritakan bagaimana negara tersebut memproduksi gula.

Baca Juga :  Pemerintah Diminta Insentifikasi Lahan Tebu, Produksi Gula

Dijelaskannya Brazil sangat memperhatikan jenis benihnya. Mereka menyesuaikan jenis benih yang cocok dengan kondisi lahan dan iklim. Selain itu, penerapan mekanisme yang juga dapat meningkatkan produktivitas. Pada hilir pengolahan pabrik yang sangat efisien serta pemanfaatan baik produk juga menjadi daya saing tersendiri.

Untuk itu, dia mengajak untuk seluruh stakeholders, BUMN, BUMD, serta pemerintah daerah untuk fokus dan membenahi sektor perkebunan secara bersama-sama. Hal ini sebagai langkah untuk mengembalikan kejayaan pabrik gula nasional sehingga Indonesia menjadi eksportir dunia.@

Bs/timEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top