Produksi Beras Indonesia Tahun 2025 Diprediksi Tembus 34,6 Juta Ton

Gabah yang baru dipanen di area persawahan di Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara. (Foto: Fadmin Malau
Gabah baru dipanen di persawahan Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara. (Foto: Fadmin Malau)

Jakarta | EGINDO.com – Produksi beras Indonesia akan mencapai 34,6 juta ton sepanjang 2025. Proyeksi tersebut berdasarkan dari laporan terbaru Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).

Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Moh Arief Cahyono, mengatakan jumlah itu menjadikan Indonesia sebagai negara dengan produksi beras tertinggi di kawasan ASEAN tahun 2025 ini. Produksi beras nasional pada semester I tahun 2025 melonjak tajam sebesar 11,17% dibanding periode yang sama tahun lalu.

“Sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, kami terus bekerja keras meningkatkan produksi padi yang merupakan komoditas strategis dan menjadi perhatian besar Bapak Presiden,” kata Arief dalam keterangannya, pada Minggu (4/5/2025) kemarin.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) produksi padi Januari-Juni 2025 diperkirakan mencapai 32,57 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), meningkat 3,27 juta ton dibanding semester I/2024. Produksi beras turut meningkat menjadi 18,76 juta ton, naik 1,89 juta ton dari tahun sebelumnya. Arief menilai capaian ini tak lepas dari strategi pemerintah sejak awal masa tanam. Ketersediaan pupuk subsidi, benih unggul, dan perluasan mekanisasi pertanian menjadi kunci suksesnya lonjakan produksi.

Menurutnya, capaian positif produksi ini juga tercermin dari tingginya serapan beras nasional. Penyerapan bulan April mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah, mencapai lebih dari 1,3 juta ton hanya dalam satu bulan. Biasanya, katanya dalam 10 tahun terakhir atau bahkan 5 tahun terakhir, serapan beras kita hanya rata-rata 1,2 juta ton saja. Angka serapan ini menunjukkan adanya perbaikan signifikan di Indonesia.@

Bs/timEGINDO.com

Scroll to Top