London | EGINDO.co – Petinju Lauren Price telah menetapkan pandangannya untuk membangun warisan sebagai juara kelas welter yang tak terbantahkan setelah mengalahkan sesama warga Inggris Natasha Jonas dengan keputusan mutlak untuk menyatukan sabuk WBA, WBC, dan IBF di London pada hari Jumat.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo Price meningkatkan rekor profesionalnya yang tak terkalahkan menjadi 9-0 saat ia mengalahkan Jonas dengan kecepatan, gerakan, dan tipuan yang unggul. Jonas, yang berusia 40 tahun Juni lalu, mengalami kekalahan pertamanya sejak Mei 2021.
Price, 30, mengatakan bahwa ia sekarang mengejar sabuk utama terakhir yang belum diraih di divisi tersebut, sabuk WBO yang dipegang oleh Mikaela Mayer, yang akan menghadapi Sandy Ryan di Las Vegas pada tanggal 29 Maret.
“Saya benar-benar percaya bahwa saya bisa menjadi tak terbantahkan. Saya ingin terus maju dan menciptakan warisan yang hebat,” kata Price kepada Sky Sports.
Price mengatakan bahwa ia ingin mengikuti jejak Katie Taylor dari Irlandia, peraih medali emas Olimpiade London yang mencapai status juara tak terbantahkan dalam dua kelas berat.
“Saya orang Wales, saya juara Olimpiade, dan saya didukung oleh negara. Pemenang Mayer v Sandy adalah yang saya inginkan selanjutnya,” imbuh Price.
Sumber : CNA/SL