Pria Singapura bunuh wanita di Spanyol diidentifikasi : Mitchell Ong

Mitchell Ong pelaku pembunuhan Audrey Fang (foto kanan)
Mitchell Ong pelaku pembunuhan Audrey Fang (foto kanan)

Singapura | EGINDO.co – Seorang pria Singapura yang dicurigai membunuh seorang wanita Singapura di Spanyol diidentifikasi pada Sabtu (20 April) sebagai Mitchell Ong.

Pria berusia 43 tahun, yang hadir di pengadilan pada hari Jumat, disebutkan namanya oleh outlet berita Spanyol La Verdad de Murcia.

Dua media Spanyol lainnya, La Opinión de Murcia dan Levante El Mercantil Valenciano, telah mengidentifikasi pria Singapura itu dengan inisial “OM”.

Wanita Singapura Audrey Fang, 39, ditemukan tewas dengan 30 luka tusukan di dekat area parkir truk di kota Abanilla pada 10 April. Ong ditangkap di Alicante pada 16 April.

Menurut Levante El Mercantil Valenciano, polisi telah membuktikan bahwa ponsel Fang dan Ong ada bersama di Abanilla pada hari kematiannya.

Baca Juga :  COP27 Mesir, PLN Reduksi 32 Metrik Ton Emisi Karbon

Dia tidak mengalami pelecehan seksual, menurut laporan itu.

Ia menambahkan bahwa Fang dan tersangka telah saling kenal selama bertahun-tahun dan mungkin ada “motif ekonomi” di balik pembunuhan tersebut. Dia dilaporkan telah mentransfer uang ke orang ketiga yang tidak dikenal.

Keluarga Fang berada di Cieza dan pengacara mereka mengatakan mereka telah mengidentifikasi jenazahnya. Hakim menyetujui permintaan pengacara mereka agar terdakwa dikembalikan ke tahanan sementara penyelidikan berlanjut.

Tersangka tidak ditawari jaminan, lapor outlet berita La Opinion de Murcia.

Pada hari Jumat, Garda Sipil Spanyol merilis rekaman kendaraan yang menjemput Fang. Video itu juga menunjukkan Ong dibawa ke kamar hotel yang sedang digeledah penyidik.

Baca Juga :  Tidak Ada Kasus Omicron Di Singapura Sejauh Ini

Fang tiba di Spanyol pada tanggal 4 April untuk perjalanan solo dan dijadwalkan kembali ke Singapura pada tanggal 12 April.

Dia dilaporkan hilang setelah meninggalkan kamar hotelnya pada 9 April sekitar pukul 20.45. Barang-barangnya ditinggalkan di hotel mewah di Javea, sebuah kota di pantai timur Spanyol.

Mayatnya ditemukan sekitar 150 km jauhnya keesokan harinya tetapi baru diidentifikasi pada 17 April.

Laporan otopsi awal menetapkan bahwa luka pisau dan trauma kepala adalah penyebab kematian Fang, La Verdad de Murcia melaporkan.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top