Presiden Tsai Konfirmasi Pasukan AS Melatih Tentara Taiwan

Presiden Tsai Ing-wen
Presiden Tsai Ing-wen

Taipei | EGINDO.co – Sejumlah kecil pasukan AS ditempatkan di Taiwan untuk berlatih dengan tentara Taiwan, kata Presiden Tsai Ing-wen dalam sebuah wawancara dengan CNN, membenarkan kehadiran pasukan AS di pulau berpemerintahan sendiri yang dianggap China sebagai miliknya.

Ketegangan antara Taiwan dan China, yang tidak mengesampingkan pengambilalihan pulau itu dengan paksa, telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir karena Beijing meningkatkan tekanan militer dan politik.

“Kami memiliki berbagai kerja sama dengan AS yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan kami,” kata Tsai kepada CNN dalam wawancara yang ditayangkan pada Kamis (28 Oktober).

Ditanya berapa banyak anggota layanan AS yang dikerahkan di Taiwan, dia hanya mengatakan bahwa itu “tidak sebanyak yang diperkirakan orang.”

Baca Juga :  Taiwan Deteksi 2 Balon China Melintasi Garis Median

Konfirmasi itu datang ketika China meningkatkan tekanan militer secara tajam di Taiwan, termasuk misi berulang oleh pesawat tempur China di zona identifikasi pertahanan udara Taiwan.

Sementara beberapa outlet media Taiwan dan internasional termasuk Reuters sebelumnya telah melaporkan pelatihan semacam itu dengan pasukan AS, konfirmasi resmi dapat semakin memperburuk hubungan AS-China pada saat Beijing melakukan latihan militer berotot di dekat Taiwan.

Ditanya tentang komentar Tsai, Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng mengatakan kepada wartawan bahwa interaksi militer Taiwan-AS “cukup banyak dan cukup sering” dan telah berlangsung lama. Dia tidak menguraikan.

Amerika Serikat, seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan tetapi merupakan sekutu internasional terpenting dan pemasok senjata utama.

Baca Juga :  Pemahaman Pengguna Jalan Terhadap Fungsi Marka Kotak Kuning

Tsai mengatakan Taiwan adalah negara merdeka dan berulang kali bersumpah untuk mempertahankan demokrasi dan kebebasannya.

Ditanya tentang laporan tentang pasukan AS di Taiwan, kementerian luar negeri China mengatakan awal bulan ini bahwa Amerika Serikat harus menghentikan hubungan militer dan penjualan senjata ke Taiwan untuk menghindari kerusakan hubungan bilateral.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top