Jakarta | EGINDO.com – Presiden Prabowo Subianto mengungkap biaya konstruksi tanggul pantai di wilayah pesisir pantai utara Jakarta telah menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai US$ 8 miliar. Apabila dikalkulasikan, biaya konstruksi tanggul pantai atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di pantai Jakarta itu telah mencapai Rp 130 triliun (Asumsi kurs: Rp 16.270).
Presiden Prabowo mengatakan dalam agenda puncak International Conference of Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta bahwa khusus (biaya konstruksi tanggul pantai) Teluk Jakarta kemungkinan US$ 8 miliar sampai US$ 10 miliar. “Kalau US$ 8 miliar sampai US$ 10 miliar saya kira kita sendiri mampu,” katanya menegaskan.
Dijelaskannya bekal pembangunan tanggul pantai Jakarta itu bakal menjadi modal utama bagi pemerintah yang hendak melanjutkan pembangunan tanggul yang lebih besar yakni Giant Sea Wall di sepanjang pantai utara Jawa dari Banten hingga Gresik.
Prabowo menjelaskan, pada tahap awal pembangunan GSW pihaknya bakal memprioritaskan pembangunan pada wilayah Jakarta dan Semarang.
“Nanti selanjutnya di depan Semarang, prioritas kita adalah DKI dan Semarang. Jadi Semarang, Pekalongan, Brebes, itu air sudah mengancam kehidupan rakyat kita,” katanya menandaskan.@
Bs/timEGINDO.com