Jakarta|EGINDO.co Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi menyambut kedatangan Presiden Republik Peru, Dina Ercilia Boluarte Zegarra, di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, 11 Agustus 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan 50 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara, yang telah dimulai sejak 12 Agustus 1975.
Presiden Boluarte mendarat pada Minggu sore, 10 Agustus 2025, di Terminal VIP Bandara Internasional Soekarno–Hatta sekitar pukul 16.00 WIB. Ia disambut dengan upacara yang penuh penghormatan, termasuk dentuman meriam, pengalungan bunga, serta suguhan Tari Walijamaliha, tarian tradisional khas Banten yang mencerminkan kehangatan budaya Indonesia.
Keesokan harinya, Presiden Prabowo menyambut Presiden Boluarte di Istana Merdeka dengan prosesi kenegaraan yang khidmat, meliputi iringan pasukan berkuda, barisan Marching Band Paspampres, serta partisipasi anak-anak sekolah yang mengibarkan bendera Indonesia dan Peru. Upacara diawali dengan pengumandangan lagu kebangsaan kedua negara dan iringan 21 dentuman meriam kehormatan yang menandai momen diplomatik penting ini.
Kunjungan ini merupakan kunjungan timbal balik atas undangan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo saat menghadiri KTT APEC di Lima, Peru, pada 14 November 2024. Dalam kesempatan tersebut, kedua pemimpin membahas penguatan kerja sama perdagangan, investasi, serta bidang budaya dan politik luar negeri.
Liputan6.com melaporkan bahwa Presiden Boluarte “tiba di Indonesia pada Minggu (10/8/2025) sore … disambut dengan penuh kehormatan dan suguhan budaya Banten.
Kunjungan Presiden Dina Ercilia Boluarte Zegarra merupakan momentum diplomasi yang memperkuat kerja sama strategis antara Indonesia dan Peru. Dengan nuansa budaya yang hangat dan simbolik, acara ini bukan hanya refleksi penghormatan kenegaraan, tetapi juga representasi komitmen berkelanjutan dalam hubungan bilateral yang kian berkembang.
Sumber: Bisnis.com/Sn