Jakarta | EGINDO.co -Presiden Joko Widodo memastikan, tidak pernah berwacana maju sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pemiliu 2024. Karena itu, prediksi dirinya akan maju sebagai Cawapres dihembuskan pihak yang tidak diketahuinya.
“Kalau dari saya, saya terangkan. Kalau bukan dari saya, saya ndak mau terangkan, itu saja.” ucap Jokowi, di Istana Merdeka, Jumat (16/9/2022).
Jokowi menyampaikan, bahwa dirinya tidak mengambil bagian dari urusan pencalonan seperti yang berhubungan. Sementara, polemik mengenai dirinya menjadi cawapres begitu santer terdengar di publik.
“Sejak awal yang saya sampaikan, bahwa ini yang kami siapkan bukan saya. Urusan tiga periode sudah saya jawab, begitu muncul lagi yang namanya perpanjangan,” jelas Jokowi.
Ia justru mempertanyakan asal muasal muncul wacana dirinya menjadi cawapres. Ia pun enggan menanggapi lebih lanjut.
“Ini muncul lagi jadi wapres. Itu dari siapa?” tanya Jokowi.
Wacana Joko Widodo didaulat menjadk cawapres tercetus dari Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono.
Menurutnya, dalam UUD 1945 mengatur batasan pencapresn dua periode. Namun, tidak ada batasan mantan presiden mencalonkan diri sebagai wakil presiden.
“Kalau itu secara normatif boleh saja, tidak ada larangan. Tapi urusannya jadi soal etika politik saja,” ungkap Fajar.
Hanya saja, MK menyebut bahwa pernyataan Fajar tersebut merupakan pernyataan pribadi, bukan resmi lembaga. Pernyataan mengenai wacana tersebut bukan pernyataan resmi dan tidak terkait dengan pelaksanaan kewenangan MK.
Sumber: rri.co.id/Sn