Jakarta | EGINDO.com – Prediksi nilai rupiah usai libur panjang pekan ini dimana pergerakan rupiah terbatas akibat libur panjang pekan ini. Rupiah juga diperkirakan tidak memiliki banyak peluang untuk menguat pada awal perdagangan Selasa (10/6/2025) mendatang.
Mengutip yang dilansir Bloomberg, pada Kamis (5/6/2025) lalu, rupiah spot ditutup pada level Rp 16.284, menguat tipis 0,06% dari perdagangan hari sebelumnya dimana dalam sepekan, rupiah spot melemah 0,19%.
Sementara itu pada saat yang sama, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate Bank Indonesia (JISDOR BI) mencatat rupiah menguat 0,17% di level Rp 16.277. Dalam sepekan, rupiah tercatat menguat 0,12%. Pergerakan rupiah dalam sepekan memang terbatas. Pasalnya, dari sisi domestik sendiri rupiah memang kurang mendapat sentimen positif yang mendukung.
Soal indeks manufaktur PMI Indonesia S&P Global yang naik menjadi 47,4 pada bulan Mei 2025. Meski meningkat dari 46,7 pada bulan sebelumnya, level tersebut masih menunjukkan penurunan produksi dan laju yang lambat.
Sementara itu dari sisi eksternal rupiah mendapat sokongan dari pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) yang dalam beberapa waktu terakhir tertekan oleh kekhawatiran stagflasi, ketidakpastian soal kebijakan tarif juga masih meluas di pasar dan kedepannya fokus pasar akan banyak mengarah pada data ekonomi AS dan kepastian diskusi antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping.@
Bs/timEGINDO.com