Paris | EGINDO.co – Pemerintah Prancis memperingatkan pihaknya “siap untuk menggunakan tindakan pembalasan,” setelah Inggris menetapkan aturan baru yang mengatur akses untuk kapal penangkap ikan di dekat Kepulauan Channel.
Dalam tanda terbaru dari ketegangan penangkapan ikan pasca-Brexit, menteri maritim Prancis Annick Girardin mengatakan kepada anggota parlemen: “Saya menyesal telah terjadi seperti ini … tetapi kami akan melakukannya [membalas] jika kami harus melakukannya.”
Menteri itu juga mengisyaratkan bahwa kabel bawah air yang memasok listrik ke pulau-pulau itu dari daratan Prancis mungkin menjadi target “pembalasan”, menurut AFP.
Kapal penangkap ikan Prancis mengatakan mereka dicegah beroperasi di perairan Inggris karena kesulitan mendapatkan izin.
Pada hari Jumat, Inggris mengesahkan 41 kapal yang dilengkapi dengan teknologi Sistem Pemantauan Kapal untuk menangkap ikan di perairan Jersey, sebuah pulau di Channel, dengan British Crown Dependency yang memiliki pemerintahan sendiri.
Tetapi ada juga tuntutan baru yang “tidak diatur atau didiskusikan [dengan Prancis], dan yang tidak diberitahukan kepada kami,” kata kementerian perikanan Prancis.
Tindakan tersebut secara efektif membuat aturan zonasi baru untuk perairan dekat Jersey “di mana kapal bisa pergi dan tidak bisa pergi,” serta menetapkan jumlah hari yang dapat dihabiskan para nelayan di laut dan mesin apa yang mereka gunakan, kementerian menambahkan.
“Ini benar-benar tidak bisa diterima,” kata Girardin. “Jika kita menerima ini untuk Jersey, itu akan membahayakan akses kita ke mana-mana.”
Ketegangan jangka panjang antara pelaut Inggris dan Prancis seharusnya diselesaikan dengan Perjanjian Kerja Sama dan Perdagangan Brexit, tetapi hal itu telah membuat banyak orang di Inggris merasa kecewa.
“Kekecewaan, pengkhianatan, dan amarah,” adalah beberapa kata yang digunakan setelah kesepakatan kesepakatan penangkapan ikan terungkap.
Ini adalah ketidaksepakatan kedua atas hak penangkapan ikan Inggris dalam seminggu, setelah pemerintah negara itu gagal mencapai kesepakatan dengan Norwegia. Artinya, tidak ada kapal Inggris yang dapat menangkap ikan di perairan Norwegia pada tahun 2021.
Sumber : CGTN/SL