Jakarta|EGINDO.co Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, menyusul kebakaran besar yang menghanguskan ratusan kios pedagang di kawasan tersebut. Kebakaran itu mengakibatkan sekitar 350 kios milik 121 pedagang terbakar, dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp10 miliar.
Dalam kunjungannya pada Selasa, 16 Desember 2025, Pramono menyampaikan keprihatinan atas musibah yang menimpa para pedagang. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempercepat pemulihan agar aktivitas perdagangan di pasar induk terbesar di Ibu Kota itu dapat kembali berjalan normal.
Sebagai bentuk respons cepat, Pemprov DKI Jakarta menyalurkan bantuan tunai sebesar Rp5 juta kepada masing-masing pedagang terdampak. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu kebutuhan awal pedagang yang kehilangan kios, barang dagangan, serta modal usaha akibat kebakaran.
“Kebakaran ini tidak hanya berdampak pada kerusakan fisik, tetapi juga pada keberlangsungan usaha para pedagang. Karena itu, pemerintah hadir untuk memastikan proses pemulihan berjalan cepat,” ujar Pramono saat meninjau lokasi.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran tersebut berdampak signifikan terhadap kondisi sosial dan ekonomi pedagang. Sejumlah pedagang harus memulai kembali aktivitas usaha mereka sembari menunggu proses penataan dan perbaikan fasilitas pasar.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan akan terus berkoordinasi dengan pengelola pasar dan instansi terkait untuk mempercepat rehabilitasi kawasan terdampak. Pemerintah juga menyiapkan skema penataan sementara agar kegiatan jual beli tetap berlangsung serta menjaga kelancaran distribusi kebutuhan pangan di Jakarta dan sekitarnya. (Sn)