Prabowo Siap Luncurkan Bank Emas, Erick Thohir: Akan Dongkrak PDB Rp245 Triliun

Menteri BUMN Erick Thohir memberikan pemaparan dalam acara MINDialogue: Hilirisasi dan Industrialisasi Strategi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045 di Jakarta, Kamis (9/1/2025)
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan pemaparan dalam acara MINDialogue: Hilirisasi dan Industrialisasi Strategi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045 di Jakarta, Kamis (9/1/2025)

Jakarta|EGINDO.co Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan meresmikan layanan bullion service atau bank emas pada Rabu, 26 Februari 2025. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyampaikan bahwa pendirian bank emas ini berpotensi meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia hingga Rp245 triliun serta menciptakan sekitar 800.000 lapangan kerja.

Bank emas ini akan diinisiasi oleh PT Pegadaian dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dengan tujuan memperkuat ekosistem hilirisasi emas nasional. Lembaga ini akan menyediakan berbagai layanan, seperti penitipan emas, perdagangan emas, simpanan emas, dan pembiayaan berbasis emas, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara.

Erick Thohir mengungkapkan bahwa gagasan pembentukan bank emas muncul sejak proses merger Bank Syariah Indonesia (BSI). Ia melihat potensi besar yang dimiliki Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam mengelola tabungan emas di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah memastikan bahwa bank emas akan mulai beroperasi pada tahun ini.

Presiden Prabowo menekankan bahwa selama ini Indonesia belum memiliki lembaga keuangan khusus untuk mengelola emas yang dimiliki negara. Akibatnya, emas yang ditambang banyak mengalir ke luar negeri. Dengan adanya bank emas, pemerintah berharap cadangan emas dalam negeri dapat dikelola secara optimal guna memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

“Kami ingin Indonesia memiliki bank khusus untuk emas yang dapat mengoptimalkan sumber daya alam yang kita miliki,” ujar Prabowo di Istana Merdeka pada Senin, 17 Februari 2025.

Prabowo menambahkan bahwa bank emas ini merupakan yang pertama di Indonesia dan diharapkan dapat meningkatkan ketahanan ekonomi nasional melalui sistem pengelolaan emas yang lebih terstruktur. “Insyaallah, kami akan resmikan pada tanggal 26 Februari. Ini saya kira pertama kali di Indonesia,” tuturnya.

Sumber: Bisnis.com/Sn

Bagikan :
Scroll to Top