Prabowo: Indonesia Anggap Tiongkok Teman dan Mitra dalam Pengentasan Kemiskinan

Prabowo pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Li Qiang. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Prabowo pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Li Qiang. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta | EGINDO.com – Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang yang digelar di Great Hall of the People, Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), pada Sabtu (9/11/2024). Kunjungan kenegaraan pertama Prabowo ke Tiongkok menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan strategis antara Indonesia dan Tiongkok diberbagai bidang.

Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari pemerintah Tiongkok. Ia menekankan bahwa kunjungan ini bukan hanya mencerminkan hubungan diplomatik, namun juga persahabatan mendalam antara kedua negara. “Saya pikir ini menunjukkan persahabatan yang erat dan rasa hormat yang tinggi yang dimiliki RRT terhadap Indonesia. Saya ingin menekankan sekali lagi bahwa Indonesia menganggap Tiongkok sebagai teman yang sangat penting dan mitra berharga, tidak hanya untuk saat ini tetapi juga untuk masa depan,” kata Prabowo yang dikutip dari keterangan resmi Biro Sekretariat Presiden.

Baca Juga :  IHSG Naik ke 7.436, Total Transaksi Capai Rp 4,9 Triliun

Prabowo juga menggarisbawahi sejumlah kontrak bisnis antara perusahaan-perusahaan Tiongkok dan Indonesia yang akan segera ditandatangani, dengan nilai investasi mencapai lebih dari USD 10 miliar. Investasi ini diharapkan akan memperkuat kolaborasi antar korporasi kedua negara, serta mendorong keterlibatan yang lebih mendalam antara masyarakat Indonesia dan Tiongkok. “Saya pikir ini menunjukkan kolaborasi yang erat dan juga partisipasi serta integrasi yang meningkat antara perusahaan-perusahaan Tiongkok dengan perusahaan-perusahaan Indonesia,” ungkapnya.

Selain aspek ekonomi, Prabowo juga menyampaikan minat Indonesia untuk belajar dari pengalaman Tiongkok dalam memberantas kemiskinan. Menurut Prabowo, pemerintahannya akan meningkatkan upaya pengentasan kemiskinan di Tanah Air. “Kita akan meningkatkan upaya kita untuk memberantas kemiskinan, dan saya kira kita ingin belajar lebih banyak dari pengalaman Tiongkok juga,” ucapnnya.

Baca Juga :  Pesawat Turis Jatuh Di Dekat Jalur Nazca Peru, Tujuh Tewas

Pada bidang pendidikan, Prabowo menyatakan keinginan Indonesia untuk mengirim lebih banyak pelajar ke institusi pendidikan tinggi di Tiongkok. “Indonesia juga ingin bekerja sama dengan Tiongkok terkait isu pendidikan,” tutur Prabowo.

Pertemuan bilateral menjadi tonggak penting dalam perjalanan hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok, yang akan merayakan peringatan 75 tahun pada tahun 2025. Di tengah tantangan global, pertemuan ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk terus mempererat kerja sama dan membangun masa depan bersama yang lebih sejahtera.

Turut mendampingi Prabowo dalam pertemuan ini di antaranya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.@

Baca Juga :  Kenaikan PPN 12 Persen Diserahkan pada Pemerintahan Baru Prabowo

Bs/timEGINDO.com

 

Bagikan :
Scroll to Top