PPKS Medan Produksi Minyak Makan Merah, Kualitas Nutrisi

Medan | EGINDO.co – Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan menghasilkan inovasi berupa produksi minyak makan merah berbasis kelapa sawit. PPKS Medan Produksi Minyak Makan Merah, berkualitas nutrisi alami sawit dan anti Stunting.

Hal itu dikatakan Kepala PPKS Medan, Dr. Ir. Muhammad Edwin Syahputra Lubis, ketika memperlihatkan mesin produksi dan material serta menjelaskan kepada menteri Menteri Koperasi & UKM, Teten Masduki tentang proses pengolahan minyak makan atau minyak goreng merah itu, Kamis (9/6/2022) lalu di PPKS Jalan Brigjen Katamso Medan, Sumatera Utara.

Dijelaskannya minyak makan merah yang merupakan salah satu karya terbaik anak bangsa itu, dapat meningkatkan daya saing petani sawit rakyat dengan hilirisasi produk sawit. Kata Edwin, minyak makan merah itu adalah dari minyak sawit yang mempertahankan nutrisi alami sawit dan bisa digunakan untuk produk multiguna.

Baca Juga :  Jokowi Minta Menkop UKM Bangun Pabrik Minyak Makan Merah

Menurut Dr. Ir. Muhammad Edwin Syahputra Lubis minyak makan merah mengandung kandungan senyawa antioksidan. Hal itu dapat dimanfaatkan sebagai agen anti aging dan anti microbal, sehingga dapat juga dimanfaatkan dalam berbagai produk kosmeseutikal.

Sedangkan sebagai bahan makanan, minyak makan merah dapat diolah terlebih dahulu atau langsung diminum sebagai suplemen. Untuk itu kata Dr. Edwin Syahputra Lubis, minyak makan merah dapat digunakan untuk pengentasan prevalensi stunting di Indonesia dimana saat ini di Sumatera Utara terdapat prevalensi stunting mencapai 30 persen. “Dengan adanya proses produksi yang relatif sederhana, produksi minyak makan merah sangat mungkin ditekuni petani sawit rakyat, koperasi maupun UMKM,” kata Edwin Syahputra Lubis menjelaskan.

Baca Juga :  PPKS Medan, Dinkes Sumut Dan Satgas Covid Lakukan Vaksinasi

Sementara itu Menteri Koperasi & UKM, Teten Masduki, juga bersama Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, bersama Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, meninjau proses produksi minyak makan merah itu di PPKS Jalan Brigjen Katamso Medan.

Pada saat itu Teten Masduki mengapresiasi atas inovasi yang dilakukan PPKS dalam pengembangan produksinya, Teten berjanji akan mengucurkan bantuan bergulir kepada petani sawit rakyat, pelaku koperasi dan UMKM. “Karena itulah saya turun kemari, memastikan pengembangan produksi minyak ikan merah ini. Kami tentu siap mengucurkan bantuan,” katanya menegaskan.

Hal yang sama juga dikatakan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi. Bahwa diakuinya sudah tahu ada produk minyak makan merah, akan tetapi belum pernah melihatnya ada di Sumatera Utara (Sumut).

Baca Juga :  Petani Dapatkan Kecambah Sawit Berkualitas Dari PPKS Medan

Diakui “Saya baru tahu ini, saya pikir seperti obat merah yang di Papua. Tetapi setelah saya lihat tadi, saya sangat tertarik,” kata Edy Rahmayadi menegaskan.

Usai acara Gubsu Edy Rahmayadi akan mengumpulkan para OPD untuk membahas pengembangan produksi minyak makan merah tersebut. “Langsung nanti, ini kita kejar soalnya. Saya kalau yang begini, mau membantu,” kata Edy.

Informasi yang diperoleh di lapangan bahwa tindak lanjut yang direncanakan Edy adalah untuk pengadaan alat produksi minyak makan merah bagi masyarakat Sumut. Pada hal alat tersebut sangat sederhana, sehingga memungkinkan untuk dilakukn rakyat.@

Bs/fd/TimEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top