PP Muhammadiyah dan HKBP Sepakat Perangi Perusak Lingkungan Hidup

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menerima kunjungan Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pdt Dr Victor Tinambunan, dan Ketua Yayasan Universitas HKBP Nommensen (UHN), Dr Effendi MS Simbolon di Jakarta
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menerima kunjungan Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pdt Dr Victor Tinambunan, dan Ketua Yayasan Universitas HKBP Nommensen (UHN), Dr Effendi MS Simbolon di Jakarta

Jakarta | EGINDO.com – Silaturahmi spesial antara Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) membahas persoalan pendidikan hingga dunia kesehatan, serta sepakat untuk perangi perusak lingkungan hidup. Hal itu dikatakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah), Haedar Nashir, saat menerima kunjungan Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pdt Dr Victor Tinambunan beserta jajarannya, dan Ketua Yayasan Universitas HKBP Nommensen (UHN), Dr Effendi MS Simbolon, di Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.

Dikatakan Haedar Nashir, dalam kunjungan dan silaturahmi spesial dari HKPB, mereka membahas soal persaudaraan. “Tentu saya berterimakasih karena disematkan Ulos yang memiliki nilai tinggi di dalam budaya Batak. Ini merupakan wujud ikatan di dalam perbedaan,” kata Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, melalui siaran pers yang dikirim yang dilansir EGINDO.com pada Sabtu (21/6/2025).

Dijelaskannya untuk yang kedua, pihaknya dengan HKBP berdiskusi tentang berbagai hal. Pertama, bagaimana agama itu menjadi nilai-nilai yang hidup dalam dinamika kebangsaan untuk merekat kerukunan hidup sebagai basis persatuan kita di tengah perbedaan.

Kedua, pihaknya berdiskusi dengan HKBP, dengan kesamaan pandangan untuk memberikan solusi dan menghilangkan problem bangsa Indonesia. “Baik menyangkut narkoba yang merusak generasi bangsa, perjudian yang menghancurkan tatanan kehidupan bangsa, kemudian korupsi yang merusak tatanan negara, serta merusak moralitas, dan juga tentang lingkungan hidup yang perlu kita jaga serta lestarikan, dan diolah secara bertanggungjawab jangan sampai merusak lingkungan,” katanya.

Haedar Nashir menjelaskan, kerusakan lingkungan tentu banyak pihak berkepentingan yang tidak bertanggungjawab. Maka dari itu PP Muhammadiyah dan HKBP sepakat untuk mengikat kerja sama menyelesaikan persoalan tersebut. “Tentu semua itu tidak lepas dari peran negara, dan kita berharap seluruh pemangku pemerintahan negara dapat menjalankan tugas dan kewajiban konstitusional yang bisa mewujudkan cita-cita berbangsa kita,” katanya.

Ephorus HKBP, Pdt Dr Victor Tinambunan, sangat mengapresiasi PP Muhammadiyah yang telah menerima kunjungan mereka. “Kami, HKBP mengetahui dan sangat menghargai usaha-usaha yang dilakukan PP Muhammadiyah selama ini, terkhusus dalam dunia pendidikan. Menurut saya apa yang dilakukan PP Muhammadiyah untuk meningkatkan dan mencerdaskan bangsa, dengan 170 universitas dan juga ratusan rumah sakit, itu luar biasa,” sambung Pdt Dr Victor Tinambunan.

Ephorus juga menuturkan, apa yang disebutkan Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, untuk kemajuan suatu bangsa dari sekian banyak faktor yang dapat menentukan itu, yakni 2 hal. Pertama pendidikan, kemajuan suatu bangsa itu sangat ditentukan kemajuan pendidikan, dan yang kedua kemajuan suatu bangsa itu sangat ditentukan dengan kehidupan yang rukun, toleransi.@

Bs/rel/timEGINDO.com

Scroll to Top