Mexico City | EGINDO.co – Posisi Sergio Perez di Red Bull sudah aman untuk musim Formula Satu kali ini, mantan juara Jenson Button mengatakan pada hari Selasa (20/6), namun jika perjuangan pembalap asal Meksiko ini terus berlanjut, ia bisa saja mencari tim lain tahun depan.
Perez berada di tengah-tengah perburuan gelar juara hanya sebulan yang lalu, namun mengalami penurunan performa yang dramatis dengan serangkaian hasil di bawah standar, gagal meraih podium dalam tiga balapan terakhir untuk Red Bull yang dominan.
Rekan setimnya, Max Verstappen, meraih kemenangan keenamnya musim ini di Grand Prix Kanada pada hari Minggu untuk membuka keunggulan 69 poin dari Perez di klasemen, dengan Fernando Alonso dari Aston Martin yang berada di urutan kedua dan kini hanya terpaut sembilan poin.
Kekhawatiran semakin meningkat sampai-sampai kepala tim Red Bull, Christian Horner, merasa perlu untuk berbicara dengan Perez di Montreal, dan mengatakan kepadanya untuk melupakan kejuaraan dan kembali fokus pada balapan.
Horner juga mengatakan bahwa tim akan mendukung Perez dan membantunya melewati masa-masa sulitnya, namun Red Bull tidak selalu menunjukkan kesabaran terhadap pembalap yang berkinerja buruk.
“Saya rasa ia tidak berada dalam bahaya untuk tahun ini, namun di akhir tahun nanti siapa yang tahu,” ujar Button dalam sebuah panggilan media untuk mempromosikan balapan jalanan pertama NASCAR yang akan berlangsung dua minggu lagi di Chicago, yang akan diikuti oleh pembalap asal Inggris tersebut. “Siapa yang Anda tempatkan di sana?
“Jelas mereka memiliki Daniel Ricciardo di sana sebagai duta besar tetapi saya tidak tahu apakah mereka bersedia menempatkannya di kursi itu.
“Saya harus merasakan untuk Checo, tiga balapan terakhir dia berada di bawah standar.
“Tidak ada yang bisa mengejar Max sekarang, dia sudah pergi dan kejuaraan sudah pasti menjadi miliknya.”
Perombakan Pembalap
Berbagai skenario mulai bermunculan mengenai kemungkinan perombakan pembalap di Red Bull.
Salah satu rumor menyebutkan bahwa Ricciardo, yang sebelumnya membalap untuk Red Bull dari tahun 2014-18, akan pindah dari posisi cadangan ke posisi pembalap utama di tim AlphaTauri, menggantikan Nick de Vries yang berkinerja buruk.
Langkah seperti itu akan memungkinkan Ricciardo asal Australia untuk menghilangkan beberapa karat kompetitif dan melakukan transisi yang mulus kembali ke kursi Red Bull jika Perez dibuang.
“Apakah mereka mengambil seseorang dari AlphaTauri?” tanya Button. “Jika iya, siapa orangnya – De Vries atau apakah Anda akan menempatkan (Yuki) Tsunoda di Tim A.”
Button juga mengatakan bahwa ia akan kembali membalap secara penuh tahun depan.
Pembalap berusia 43 tahun ini dijadwalkan untuk membalap di tiga balapan Piala NASCAR musim ini, termasuk di Chicago, dan dua minggu lalu menjadi bagian dari jajaran pembalap NASCAR Garage 56 yang akan turun di Le Mans 24 Hours.
Button tidak mau mengatakan di tim atau seri mana ia akan berkompetisi, selain bahwa ia akan membalap di ajang balap ketahanan, baik di International Motor Sports Association (IMSA) atau World Endurance Championship (WEC).
“Saya akan membalap di sesuatu tahun depan dengan menjalani satu musim penuh,” kata Button. “Saya ingin melakukan satu musim penuh tahun depan dan jika waktunya memungkinkan, saya akan melakukan balapan ketahanan.”
Sumber : CNA/SL