Porang, Komoditas Ekspor Unggulan Kini Harga Terjun Bebas

Porang
Porang

Jakarta | EGINDO.co – Porang, komoditas ekspor unggulan kini harganya terjun bebas. Tanaman Porang sempat digadang-gadang menjadi komoditas ekspor bernilai tinggi, petani porang kini justru mengeluhkan harga jual tanaman tersebut anjlok.

Petani Porang dibanyak daerah di Indonesia mengeluh seperti petani porang Kecamatan Songgon, Banyuwangi karena harga jual tanaman Porang kini anjlok hingga Rp 5.000-Rp 6.000 per kilogram. Sedangkan tahun lalu harga jual tanaman porang Rp 12.000-Rp 13.000 per kilogram.

Sangat disayangkan, Porang yang digadang-gadangkan komoditi ekspor unggulan oleh Presiden Joko Widodo. Dimana melalui unggahan akun Instagram resmi, 19 Agustus 2021, Presiden Jokowi mengatakan bahwa porang bisa menjadi komoditas ekspor unggulan jika digarap dengan serius. “Tanaman ini bakal jadi komoditas ekspor andalan baru dari Indonesia jika kita serius menggarapnya,” tulis Jokowi.

Disebutkan satu hektar lahan dapat menghasilkan 15 – 20 ton porang. Pada musim tanam pertama para petani dapat menghasilkan hingga Rp 40 juta dalam 8 bulan. Nilainya sangat besar, pasarnya masih terbuka lebar.

Tanaman Porang awalnya tumbuhan liar ditemukan di sela-sela pepohonan hutan dan sering tumbuh liar di pekarangan rumah itu dianggap masyarakat sebagai makanan ular. Ternyata Umbi dari porang, banyak dicari di pasaran luar negeri seperti Jepang, China, Taiwan dan Korea untuk bahan baku kosmetik, obat, hingga bahan baku ramen. Dari adanya pasar ekspor luar negeri itu tanaman Porang dibudidayakan dan digadang-gadangkan jadi komoditi ekspor.@

Bs/TimEGINDO.co

 

Scroll to Top