London | EGINDO.co – Polisi Inggris mengatakan pada hari Senin (25 Oktober) mereka tidak akan mengambil tindakan terhadap penggemar klub Liga Premier Crystal Palace setelah mereka memasang spanduk di Selhurst Park akhir pekan lalu yang menentang pengambilalihan Newcastle United oleh konsorsium yang dipimpin Arab Saudi.
Newcastle dijual ke grup yang terdiri dari Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi, PCP Capital Partners dan RB Sports & Media awal bulan ini.
Spanduk di Palace, yang diperlihatkan saat kedua tim bermain imbang 1-1, membidik tes kepemilikan liga dan Polisi Metropolitan Croydon mengatakan mereka akan menyelidikinya.
“Setelah penilaian, petugas menyimpulkan bahwa tidak ada pelanggaran yang dilakukan. Tidak ada tindakan lebih lanjut yang akan diambil,” bunyi pernyataan polisi.
Kelompok penggemar Istana Holmesdale Fanatics mengatakan mereka bertanggung jawab atas spanduk tersebut.
Sumber : CNA/SL