Bangkok | EGINDO.co – Polisi Thailand telah menangkap seorang buronan China yang dicari oleh Beijing karena diduga menjalankan operasi perjudian online ilegal dan akan segera mengekstradisi dia ke China, kata polisi kepada Reuters, Senin (15 Agustus).
She Zhijiang, 40, warga negara China yang juga memegang paspor Kamboja, ditangkap pekan lalu berdasarkan surat perintah internasional dan red notice Interpol, kata wakil juru bicara polisi Thailand Kissana Phathanacharoen.
Menurut outlet berita China Caixin, Dia telah melarikan diri dari pihak berwenang China sejak 2012 dan telah terlibat dengan operasi perjudian online ilegal di Asia Tenggara.
Kedutaan China di Thailand tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Perjudian adalah ilegal di China dan operator game online, sebagian besar menargetkan penjudi China, telah berkembang pesat di Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir.
“Dia adalah tersangka yang diinginkan otoritas China … Proses ekstradisi ke China saat ini sedang berlangsung,” kata Phathanacharoen.
Menurut laporan media, Dia adalah ketua Yatai International Holdings Group, yang telah melakukan investasi game di Kamboja, Filipina dan, yang terbaru, mengembangkan kompleks kasino, hiburan, dan pariwisata senilai US$15 miliar di Negara Bagian Kayin Myanmar yang disebut Shwe Kokko.
Kamboja melarang perjudian online pada tahun 2019 setelah mengatakan industri tersebut telah digunakan oleh penjahat asing untuk memeras pelanggan dan mencuci pendapatan ilegal, menyusul menjamurnya kasino yang dikelola China di negara tersebut.
Sumber : CNA/SL