Polisi Tangkap Pemain Tanjong Pagar U-21 Yang Pukul Lawan Albirex Niigata

Suasana keributan di Stadion Jurong East - Singapura
Suasana keributan di Stadion Jurong East - Singapura

Singapura | EGINDO.co – Seorang pemain Tanjong Pagar United yang diduga melemparkan pukulan ke lawan Albirex Niigata setelah pertandingan Liga Primer Singapura U-21 pada hari Senin (10 Februari) telah ditangkap.

Menanggapi pertanyaan dari CNA, Kepolisian Singapura (SPF) mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka menerima panggilan bantuan di 21 Jurong East Street 31 sekitar pukul 9.40 malam.

“Seorang pria berusia 20 tahun dibawa ke rumah sakit dalam keadaan sadar. Seorang pria berusia 19 tahun kemudian ditangkap karena mengganggu ketertiban umum dan juga sedang diselidiki karena sengaja menyebabkan luka,” kata polisi, seraya menambahkan bahwa penyelidikan masih berlangsung.

Dalam video yang beredar daring, pemain Tanjong Pagar Aniq Rizqin tampak melakukan pukulan sewaktu jabat tangan pascapertandingan. Tak lama kemudian, ia berlari cepat dari garis tepi Stadion Jurong East untuk mendaratkan pukulan di wajah seorang pemain Albirex.

Baca Juga :  Polisi Kanada Gunakan Semprotan Merica Dan Granat Kejut

Aniq harus ditahan oleh rekan setimnya saat pemain Albirex itu tergeletak di tanah.

Menanggapi pertanyaan dari CNA, Asosiasi Sepak Bola Singapura mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka telah diberitahu tentang insiden tersebut, yang mengakibatkan satu pemain dikirim ke rumah sakit. Pemain tersebut dipulangkan pada Selasa pagi.

Dalam sebuah pernyataan di Facebook, Tanjong Pagar United mengatakan bahwa mereka mengetahui insiden tersebut dan ingin “meminta maaf dengan tulus” kepada Albirex Niigata, para pemain, dan penggemar mereka atas insiden tersebut.

“Tindakan yang ditunjukkan oleh pemain kami tidak mencerminkan nilai dan standar klub kami. Kami tidak memaafkan kekerasan dan perilaku tidak sportif,” kata klub tersebut.

Baca Juga :  Polisi China Tangkap Tersangka,Terkait Deposito Bank Henan

“Pemain tersebut ditegur karena melakukan pelanggaran dan tindakan disipliner lebih lanjut akan diambil terhadapnya.”

Albirex Niigata menolak berkomentar tentang insiden tersebut.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top