Polisi Pakistan Tangkap 160 Orang Terkait Serangan Beruntun ke KFC

KFC di Pakistan diserang pengunjuk rasa
KFC di Pakistan diserang pengunjuk rasa

Islamabad | EGINDO.co – Sekitar 160 orang telah ditangkap setelah massa melakukan 20 serangan terpisah di restoran KFC, dengan satu karyawan ditembak mati, kata pemerintah pada Sabtu (19 April).

Jaringan makanan cepat saji yang didirikan Amerika itu telah menjadi sasaran protes dan seruan boikot oleh partai-partai Islam sejak dimulainya perang di Gaza, yang menghubungkan merek tersebut dengan dukungan AS untuk Israel.

Kerumunan massa telah berunjuk rasa di luar KFC berulang kali bulan ini, memecahkan jendela, membakar, dan mengancam staf.

“Sebanyak 20 insiden terjadi di seluruh Pakistan dengan satu kematian dilaporkan. Pria itu adalah anggota staf di KFC,” wakil menteri dalam negeri Talal Chaudhry mengatakan pada konferensi pers pada Sabtu, menggambarkan KFC sebagai “sedang diserang”.

Karyawan KFC itu ditembak mati di sebuah cabang di pinggiran Lahore, ibu kota provinsi Punjab.

Seorang pejabat polisi mengatakan kepada AFP bahwa tidak jelas apa motif penembakan itu atau apakah itu terkait dengan protes baru-baru ini.

Chaudhry mengatakan bahwa 145 orang ditangkap di provinsi Punjab dan 15 orang di ibu kota nasional Islamabad atas serangkaian serangan tersebut.

“Restoran-restoran ini mendapatkan semua bahan baku secara lokal dan mempekerjakan staf Pakistan, dan pendapatan mereka tetap berada di dalam negeri,” katanya.

KFC dan perusahaan induknya Yum! Brands belum menanggapi permintaan komentar.

Sebuah restoran KFC di wilayah Kashmir yang dikelola Pakistan dibakar pada bulan Maret tahun lalu saat para pengunjuk rasa meneriakkan “Bebaskan Palestina”.

Sumber : CNA/SL

Scroll to Top