Tokyo | EGINDO.co – Polisi Jepang pada Minggu (15 Desember) tengah mencari pelaku penyerangan yang menikam seorang siswa SMP hingga tewas dan melukai seorang lainnya di restoran McDonald’s, demikian dilaporkan media setempat.
Para remaja itu sedang mengantre untuk memesan makanan sekitar pukul 20.30 waktu setempat pada Sabtu ketika pelaku penyerangan memasuki restoran cepat saji itu dan menikam mereka berdua tanpa berkata apa-apa, menurut penyiar nasional NHK.
Mereka dilarikan ke rumah sakit tempat gadis itu kemudian meninggal. Korban lainnya, seorang anak laki-laki, selamat dan ia mengatakan kepada polisi bahwa ia tidak mengenal pria yang telah menikam mereka, kata NHK.
Tidak jelas apakah gadis itu mengenal pria itu, yang masih buron pada Minggu.
Puluhan polisi telah dikerahkan untuk menemukan pelaku penyerangan, yang digambarkan sebagai seorang pria yang tampaknya berusia 40-an, mengenakan jaket abu-abu dan celana panjang gelap, menurut Television Nishinippon.
Polisi menolak berkomentar mengenai kasus tersebut kepada AFP.
Serangan di kota Kitakyushu, di prefektur Fukuoka, terjadi dalam waktu kurang dari satu menit, media lokal melaporkan, menambahkan bahwa sekitar 10 pelanggan berada di dalam restoran pada saat itu.
Kejahatan dengan kekerasan jarang terjadi di Jepang, yang memiliki undang-undang pengendalian senjata yang ketat. Namun, ada penusukan dan bahkan penembakan sesekali, termasuk pembunuhan mantan perdana menteri Shinzo Abe pada tahun 2022.
Pada tahun 2019, dua orang, termasuk seorang siswi sekolah, ditikam hingga tewas dan lebih dari selusin lainnya terluka di kota Kawasaki, Jepang, dalam amukan oleh seorang penyerang yang menargetkan anak-anak saat mereka menunggu bus.
Penyerang berusia 51 tahun itu menebas sekelompok anak sebelum menikam dirinya sendiri hingga tewas
Sumber : CNA/SL