Pogba Dilarang Selama 4 Tahun Pengadilan Anti-Doping Italia

Paul Pogba
Paul Pogba

Roma | EGINDO.co – Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengatakan pada Sabtu (2 Maret) bahwa larangan Paul Pogba karena pelanggaran doping berarti sepak bola telah kehilangan bakat yang “luar biasa”.

Pogba dilarang selama empat tahun oleh pengadilan anti-doping Italia pada hari Kamis setelah dinyatakan positif menggunakan testosteron pada minggu-minggu awal musim ini, sehingga karir bermainnya terancam.

“Ini sangat menyedihkan baik secara kemanusiaan maupun sepak bola, karena kami kehilangan pemain yang luar biasa,” kata Allegri kepada wartawan menjelang pertandingan Serie A Juve di markas Napoli pada Minggu.

“Saya cukup beruntung bisa bekerja dengannya, melatihnya, dan sangat sulit menemukan pemain seperti dia… Dia pria yang fantastis.”

Baca Juga :  Collins Mengalahkan Swiatek Untuk Maju Ke Final

Allegri menambahkan bahwa dia telah mengirimkan pesan dukungan kepada Pogba, yang akan mengajukan banding atas larangan tersebut di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), tetapi tidak akan berbicara lebih jauh tentang kasus yang sedang berlangsung.

Gelandang Prancis Pogba, pemenang Piala Dunia 2018, jarang tampil untuk Juve sejak kembali dari Manchester United pada 2022 karena serangkaian cedera dan larangan doping.

Perwakilan Pogba mengatakan testosteron tersebut berasal dari suplemen makanan yang diresepkan oleh dokter yang ia konsultasikan di Amerika Serikat.

Jika larangan tersebut dikonfirmasi oleh CAS, maka Pogba baru bisa kembali bermain pada musim 2027/28, yang mana saat itu ia akan berusia 34 tahun.

Baca Juga :  Bus Turis Italia Jatuh Dari Jalan Layang Venesia, 21 Tewas

Tes positif dopingnya terjadi saat ia berusaha melupakan musim pertama yang sulit di Juve, di mana ia hanya tampil 10 kali, dan juga absen saat Prancis gagal mempertahankan Piala Dunia di Qatar karena cedera.

Dia membuat dua penampilan pengganti untuk Juventus pada awal musim ini sebelum diskors menyusul tes awal yang dinyatakan positif pada awal Oktober.

Sementara itu, penyelidikan sedang berlangsung di Prancis atas upaya pemerasan terhadapnya pada Maret 2022, di mana kakak laki-laki Pogba, Mathias, menjadi salah satu tersangka bersama teman masa kecil keluarga tersebut.

Dua penyusup diduga masuk ke rumah Pogba di pinggiran kota Paris dan menahannya, menuntut 13 juta euro (US$14,1 juta dengan harga saat ini).

Baca Juga :  Buffon Tinggalkan Juventus Tetapi Tunda Keputusan Pensiunnya

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top