Brussels | EGINDO.co -Pembalap Slovenia, Tadej Pogacar, menutup musim yang luar biasa dengan memenangkan gelar Eropa pada hari Minggu untuk menambah koleksi gelarnya di Kejuaraan Dunia, sebelum memberikan peringatan kepada para pesaingnya dengan mengatakan bahwa ia masih memiliki ruang untuk berkembang dan menjadi lebih baik lagi.
Kejuaraan Eropa tahun ini diprediksi akan menjadi pertarungan tiga arah antara Pogacar, Remco Evenepoel, dan Jonas Vingegaard, tetapi Pogacar yang dominan mengalahkan pesaingnya dengan serangan solo yang dahsyat sejauh 75 km.
Pebalap Belgia, Evenepoel, berada di posisi kedua, sementara Vingegaard dari Denmark tidak menyelesaikan balapan.
Pogacar juga mengalahkan Evenepoel untuk meraih gelar juara dunia balap jalan raya putra kedua berturut-turut bulan lalu, menjadikannya pembalap pertama yang memenangkan Tour de France dan balap jalan raya Kejuaraan Dunia di tahun yang sama dua kali berturut-turut.
“Setiap tahun saya ingin menjadi versi diri saya yang lebih baik. Berusaha mendapatkan lebih banyak pengalaman, mencoba balapan yang berbeda, dan saya cukup beruntung bisa berada di balapan seperti ini. Saya perlu menikmatinya selama mungkin,” ujar Pogacar kepada para wartawan.
“Remco sangat bagus dan selalu mengejar saya, dan saya tidak boleh menyerah sampai garis finis. Saya harus berusaha sangat keras dan saya senang semuanya berakhir dan meraih gelar juara lagi.”
Pogacar diperkirakan akan menyelesaikan musimnya di Giro di Lombardia bulan ini, di mana ia mengejar kemenangan kelima berturut-turut.
Sumber : CNA/SL