Pogacar Menang Solo Dalam Etape 14 Tour De France Di Pyrenees

Tadej Pogacar
Tadej Pogacar

Paris | EGINDO.co – Pemimpin lomba Tour de France Tadej Pogacar melaju sendirian menuju kemenangan di etape ke-14 pada hari Sabtu, menempuh jarak 152 km dari Pau ke Saint-Lary-Soulan Pla d’Adet termasuk pendakian sejauh 4.000 meter di Pyrenees.

Pemegang kaus kuning itu melaju sejauh 4,5 km dari garis finis setelah dipimpin oleh rekan setimnya di Tim Emirates UEA Adam Yates, meninggalkan rival terdekatnya Jonas Vingegaard dan Remco Evenepoel, yang masing-masing finis di posisi kedua dan ketiga.

Vingegaard finis 39 detik di belakang pembalap Slovenia itu, sementara Evenepoel dari Belgia, yang sebelumnya berada di posisi kedua dalam klasifikasi umum sebelum etape hari Sabtu, finis 70 detik di belakang, yang berarti ia turun ke posisi ketiga secara keseluruhan di belakang pembalap Denmark itu.

Baca Juga :  Martin Juara GP Jepang Setelah Hujan Deras Dan Bendera Merah

Etape itu melibatkan pendakian brutal ke puncak di Col du Tourmalet yang ikonik. Saat kelompok yang memisahkan diri menyelesaikan pendakian kedua di Hourquette d’Ancizan, rekan setim Pogacar telah membantunya memperkecil jarak dengan pemimpin lomba Ben Healy.

Healy berada di depan sendirian dan Yates yang menyerang dengan jarak sekitar tujuh kilometer tersisa saat pembalap Inggris itu berusaha mengejar pembalap Irlandia itu.

Saat Healy mulai kehilangan tenaga dan Yates mencari-cari Pogacar dari balik bahunya, pembalap Slovenia itu mempercepat langkah, dengan Vingegaard dan Evenepoel membuntutinya.

Namun Pogacar terbukti berada di kelasnya sendiri saat ia mendekati Yates, melewati Healy dan mendaki gunung, akhirnya melintasi garis finis sendirian untuk memperlebar keunggulannya dengan nyaman.

Baca Juga :  Verstappen Lanjutkan Rekor Kemenangan Di Las Vegas

Pembalap berusia 25 tahun itu kini memimpin Vingegaard dalam klasifikasi umum dengan selisih satu menit dan 57 detik, sementara Evenepoel tertinggal dua menit dan 22 detik.

Sebelumnya, Tom Pidcock dari INEOS Grenadiers tidak ikut serta dalam etape tersebut setelah mengalami gejala COVID-19, tetapi pemenang tahun 2018 Geraint Thomas, yang juga dinyatakan positif terkena virus corona, memilih untuk ikut balapan.

Namun, segera menjadi jelas selama etape tersebut bahwa Thomas tidak mampu untuk melakukan tugasnya dan pembalap Inggris berusia 38 tahun itu segera disingkirkan oleh kelompok kaus kuning.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top