PM Vietnam Bertemu Pebisnis Di Tengah Lemahnya Pinjaman Bank

PM Vietnam, Pham Minh Chinh
PM Vietnam, Pham Minh Chinh

Hanoi | EGINDO.co – Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh pada Kamis (14 Maret) bertemu dengan para pebisnis terkemuka di negara itu untuk membahas langkah-langkah guna menopang aktivitas ekonomi di tengah lemahnya pinjaman bank, kata pemerintah.

Pertumbuhan ekonomi Vietnam sebagian besar bergerak seiring dengan pertumbuhan kredit. Bank sentral menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 15 persen pada tahun ini.

Total pinjaman bank pada akhir Februari turun 0,72 persen dibandingkan akhir tahun lalu, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.

“Perekonomian global pada tahun 2024 diperkirakan akan terus menghadapi banyak tantangan,” kata Chinh pada pertemuan tersebut, yang dihadiri oleh para eksekutif perusahaan terkemuka di negara tersebut, termasuk konglomerat terbesarnya Vingroup, perusahaan teknologi FPT dan pengembang properti No Va Land.

Baca Juga :  Kasus Covid-19 Menurun, Epidemiolog: Tapi Belum Terkendali

Negara Asia Tenggara, yang merupakan pusat manufaktur regional, melaporkan pertumbuhan produk domestik bruto sebesar 5,05 persen tahun lalu, melambat dari ekspansi sebesar 8,02 persen pada tahun 2022.

Deputi gubernur bank sentral Dao Minh Tu mengatakan pada pertemuan tersebut bahwa lemahnya permintaan global dan tekanan inflasi merupakan salah satu alasan di balik lemahnya pertumbuhan kredit.

Bank sentral, yang memangkas suku bunga kebijakannya sebanyak empat kali pada tahun lalu, akan terus berupaya mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan aksesibilitas dunia usaha terhadap kredit dengan lebih menyederhanakan kerangka hukum dan memotong biaya operasional bank, kata Tu.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top