PM Lee Tegaskan Dukungan Untuk Timor-Leste Di ASEAN

PM Lee Hsien Loong
PM Lee Hsien Loong

Singapura | EGINDO.co – Perdana Menteri Lee Hsien Loong pada Kamis (8 Des) menegaskan kembali dukungan prinsip Singapura untuk keanggotaan Timor-Leste di ASEAN selama pertemuan dengan Presiden Timor-Leste José Ramos-Horta, kata Kementerian Luar Negeri (MFA).

Mr Ramos-Horta, di Singapura untuk kunjungan kenegaraan pertamanya dari 6 Desember hingga 11 Desember, pada hari Kamis diterima oleh Presiden Halimah Yacob dan dijamu oleh Mr Lee untuk makan siang resmi.

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak menegaskan hubungan yang hangat dan lama antara Singapura dan Timor-Leste, yang sudah ada sejak sebelum kemerdekaan Timor-Leste, kata MFA.

Madam Halimah dan Mr Lee juga menegaskan kembali komitmen Singapura untuk mendukung pembangunan Timor-Leste melalui program peningkatan kapasitas, dan menyambut lebih banyak pejabat Timor-Leste untuk berpartisipasi dalam Program Kerjasama Singapura – sebuah platform unggulan untuk memperluas bantuan teknis kepada sesama negara berkembang.

Baca Juga :  Museum of Ice Cream Pertama Di Asia Hadir Di Singapura

Mr Lee menegaskan kembali komitmen Singapura untuk bekerja secara konstruktif dengan negara-negara anggota ASEAN lainnya pada peta jalan “berbasis kriteria objektif” untuk keanggotaan Timor-Leste di blok regional Asia Tenggara, kata MFA.

Untuk membantu Timor-Leste membangun kapasitas untuk mempersiapkan keanggotaan ASEAN, Singapura akan meluncurkan paket bantuan teknis khusus Dukungan Kesiapan ASEAN Singapura-Timor-Leste (STARS), tambah kementerian tersebut.

“Paket STARS akan terdiri dari kursus untuk lebih dari 300 pejabat Timor-Leste di dua bidang prioritas, yaitu pelatihan pengetahuan dan keterampilan ASEAN, serta pembangunan kapasitas pendidikan.”

Akan ada kursus komunikasi bahasa Inggris, pencatatan dan penulisan laporan dan negosiasi untuk lebih dari 200 pejabat Timor-Leste.

Sekitar 100 guru Timor-Leste, administrator sekolah, dan pejabat pendidikan akan dilatih untuk mengembangkan sistem pendidikan negara guna membantu mempersiapkan generasi muda untuk bergabung dengan komunitas ASEAN.

Baca Juga :  Menlu RI: 96 Negara Masih Belum Penuhi Target Vaksinasi

Pada hari Kamis, Mr Ramos-Horta juga memiliki hibrida anggrek baru, Dendrobium José Ramos-Horta, yang dinamai untuk menghormatinya.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top