Tokyo | EGINDO.co – Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga akan mengadakan pembicaraan tatap muka dengan Joe Biden di Washington pada 16 April, sebagai pemimpin asing pertama yang dijamu oleh presiden AS, pemerintah Jepang mengatakan Jumat (2 April).
Media lokal telah melaporkan perjalanan itu akan dilakukan minggu depan, tetapi juru bicara pemerintah Katsunobu Kato mengatakan tanggal pertengahan April akan memberi kedua belah pihak waktu untuk bersiap.
Perjalanan itu dilakukan pada saat fokus baru pada peran China di wilayah tersebut, serta dugaan pelanggaran terhadap minoritas Uighur dan tindakan kerasnya terhadap kebebasan di Hong Kong.
“Kami telah berkoordinasi pada awal April, dan keputusan akhir dibuat bahwa tanggalnya adalah 16 April, untuk memungkinkan kami mempersiapkan diri untuk memastikan keberhasilan kunjungan perdana menteri AS,” kata Kato.
Pembicaraan itu menyusul kunjungan kepala Pentagon dan diplomat tertinggi AS ke Jepang pada Maret, ketika kedua negara memperingatkan China terhadap “pemaksaan dan perilaku destabilisasi”.
Kato mengatakan perjalanan Suga akan menjadi kesempatan untuk membahas “memperkuat aliansi Jepang-AS” dan masalah mulai dari virus korona hingga perubahan iklim.
Hal-hal yang terkait dengan China dan Korea Utara juga kemungkinan akan menjadi agenda, Kato menambahkan. Korea Utara melakukan uji coba rudal pekan lalu dalam provokasi substantif pertamanya sejak Biden menjabat.
Suga, 72, menjadi perdana menteri pada September setelah pendahulunya Shinzo Abe mengundurkan diri karena alasan kesehatan.
Dia telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 pertamanya untuk persiapan perjalanan ke AS, meskipun Jepang diperkirakan tidak akan memulai suntikan massal selama berminggu-minggu.
Suga juga dilaporkan akan menggunakan perjalanan untuk mengundang Biden ke Olimpiade Tokyo, yang akan dimulai pada 23 Juli setelah penundaan pandemi setahun.
Sumber : CNA/SL