PM Hun Manet Kunjungan Resmi Pertama Ke Singapura

PM Kamboja, Hun Manet
PM Kamboja, Hun Manet

Singapura | EGINDO.co – Perdana Menteri Kamboja Hun Manet akan melakukan kunjungan resmi pertamanya ke Singapura pada hari Selasa (18 Juni).

Dr Hun Manet akan menerima sambutan resmi di Istana, kata Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) dalam sebuah pernyataan.

Ia kemudian akan menemui Presiden Tharman Shanmugaratnam dan menghadiri pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Lawrence Wong. Tn. Wong juga akan menyelenggarakan jamuan makan malam resmi untuk menghormati Dr Hun Manet.

Selama kunjungannya selama dua hari, ia juga akan menerima kunjungan dari Menteri Senior Lee Hsien Loong.

“Perdana Menteri Hun Manet dijadwalkan menghadiri Forum Bisnis Kamboja-Singapura dan mengunjungi Nanyang Polytechnic dan Keppel Infrastructure@Changi,” kata MFA.

Baca Juga :  Omicron Lebih Mungkin Infeksi Ulang Dari Delta, Tidak Ringan

Ia akan didampingi oleh Wakil Perdana Menteri Kamboja dan Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sok Chenda Sophea, delegasi menteri, pejabat senior pemerintah, serta perwakilan dari Kamar Dagang Kamboja.

Dr Hun Manet ditunjuk sebagai pemimpin baru Kamboja oleh raja pada bulan Agustus tahun lalu, setelah sebelumnya secara efektif menerima jabatan tersebut dari ayahnya yang memerintah selama hampir empat dekade.

Beberapa hari setelah Partai Rakyat Kamboja (CPP) menang telak dalam pemilihan umum pada bulan Juli, Tn. Hun Sen mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri dan menyerahkan kekuasaan kepada putra sulungnya.

Lulusan akademi militer West Point di Amerika Serikat, Dr Hun Manet naik pangkat dengan cepat di angkatan bersenjata Kamboja dan pernah menjabat sebagai kepala kontraterorisme, wakil kepala unit pengawal ayahnya, kepala angkatan darat, dan wakil komandan militer.

Baca Juga :  Kasus Covid-19 China Melonjak Jelang Rapat Partai Komunis

Ia juga meraih gelar master dari Universitas New York dan gelar doktor dari Universitas Bristol Inggris, keduanya di bidang ekonomi.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top