PM Finlandia Sanna Marin Kecam Bocoran Video Tariannya

PM Finlandia Sanna Marin
PM Finlandia Sanna Marin

Helsinki | EGINDO.co – Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin pada Kamis (18 Agustus) mengatakan dia kesal karena video tariannya di pesta pribadi dipublikasikan secara online karena dimaksudkan hanya untuk dilihat oleh teman-teman.

Marin, 36, berbicara setelah video berdurasi dua menit tentang nyanyian dan tariannya dengan influencer dan artis lokal terkenal menyebar di media sosial dan di media Finlandia pada hari Rabu.

Klip awalnya diposting ke akun Instagram pribadi. Marin, yang menjadi pemimpin pemerintahan termuda di dunia pada Desember 2019, mengatakan dia tahu dia sedang difilmkan tetapi tidak pernah berpikir video itu akan tersedia untuk umum.

“Video-video ini bersifat pribadi dan difilmkan di ruang pribadi. Saya kesal karena ini diketahui publik,” kata Marin kepada wartawan. Dia mengaku tidak tahu siapa yang membocorkannya.

Baca Juga :  "Viral, Mobil Mercy Lawan Arus, Nabrak Dua Mobil"

Banyak orang Finlandia telah menyuarakan dukungan untuk pemimpin muda itu karena menggabungkan kehidupan pribadi dengan kariernya yang terkenal. Tapi surat kabar Helsingin Sanomat mengatakan episode itu menimbulkan pertanyaan tentang penilaiannya.

“Marin mungkin telah bertindak dengan itikad baik, tetapi dia tidak boleh tertipu,” tulis surat kabar itu dalam editorialnya.

“Perdana menteri dapat, dalam situasi sensitif, meletakkan senjata perang informasi di tangan mereka yang ingin menyakiti Finlandia,” kata surat kabar itu.

Marin mengatakan video itu adalah kompilasi klip dari dua kesempatan terpisah beberapa minggu lalu. Dia mengatakan orang-orang di acara tersebut mengonsumsi alkohol tetapi tidak ada yang menggunakan narkoba sepengetahuannya.

“Kami baru saja berpesta, juga dengan cara yang riuh. Saya menari dan bernyanyi,” kata Marin, menyangkal klaim bahwa video tersebut telah menjadi aksi publisitas kurang dari setahun hingga pemilihan umum berikutnya.

Baca Juga :  Ranmor Sudah Dihapus Registrasi, Tidak Bisa Diperjualbelikan

Marin pada bulan Januari mengatakan kepada Reuters bahwa dia dan rekan-rekan menteri wanita mudanya telah menjadi sasaran pidato kebencian yang luas untuk jenis kelamin dan penampilan mereka saat menjabat.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top