Kuala Lumpur | EGINDO.co – Dengan enam pemilihan negara bagian akan diadakan dalam beberapa bulan mendatang, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan pada Selasa (7 Februari) bahwa semua pihak dalam pemerintah persatuan akan bekerja sama untuk menghadapi pemilihan.
Menyusul kepulangannya yang bersejarah ke markas UMNO untuk memimpin pertemuan sekretariat pertama pemerintah persatuan, Anwar mengatakan kepada wartawan bahwa sebuah komite akan dibentuk untuk membahas rincian yang berkaitan dengan pemilihan negara bagian.
“Komite pemilihan akan fokus pada pemilihan negara bagian yang akan datang, termasuk masalah alokasi kursi untuk memastikan fondasi yang kuat dan bersatu antara partai-partai, termasuk Sabah dan Sarawak,” kata Anwar yang dikutip Bernama pada konferensi media setelah pertemuan tersebut.
Dia mengatakan, dua komite lain yang akan dibentuk sekretariat adalah komite strategi dan komite pemantau agenda politik dan pemerintah.
“Komite pemantau agenda politik dan pemerintah juga akan mengutamakan pemantauan terhadap kebijakan-kebijakan terutama menyangkut kenaikan biaya hidup,” katanya.
Wakil Perdana Menteri Fadillah Yusoff ditunjuk sebagai sekretaris jenderal sekretariat, tokoh pemuda UMNO Asyraf Wajdi Dusuki sebagai ketua sekretariat, sementara pimpinan partai di pemerintahan persatuan akan memegang peran sebagai wakil ketua sekretariat.
Pertemuan ini menandai kunjungan pertama Anwar ke markas UMNO di Menara Dato’ Onn di Kuala Lumpur World Trade Center setelah lebih dari 20 tahun sejak pemecatannya oleh presiden partai saat itu Mahathir Mohamad atas tuduhan korupsi dan sodomi.
The Star melaporkan bahwa itu juga merupakan kunjungan pertama ke markas UMNO oleh seorang pemimpin DAP, Anthony Loke, yang merupakan sekretaris jenderal partai.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Perdana Menteri dan Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi serta para pemimpin koalisi lainnya, termasuk Sekretaris Jenderal Gabungan Parti Sarawak (GPS) Alexander Nanta Linggi dan Wakil Ketua Gabungan Rakyat Sabah (GRS) Maximus Ongkili.
Pemerintah persatuan yang dipimpin oleh Bapak Anwar terdiri dari PH, BN, GRS serta partai-partai kecil lainnya.
Dalam beberapa bulan mendatang, pemilihan negara bagian diperkirakan akan diadakan di Penang, Selangor, Negeri Sembilan, Kedah, Kelantan, dan Terengganu.
Penang, Selangor dan Negeri Sembilan saat ini diperintah oleh PH sedangkan pemerintah negara bagian Kedah, Kelantan, dan Terengganu dipimpin oleh Parti Islam Se-Malaysia (PAS) yang merupakan partai komponen dari koalisi Perikatan Nasional (PN).
PH dan PAS sebelumnya memutuskan untuk tidak membubarkan enam majelis negara bagian selama Pemilihan Umum ke-15 (GE15) pada 19 November yang akan memungkinkan berlangsungnya pemilihan negara bagian dan parlemen secara bersamaan.
Menurut Malay Mail, yang pertama dari enam majelis negara bagian yang masa jabatan lima tahunnya akan berakhir adalah Kelantan pada 9 Juni. Kemudian diikuti oleh Penang pada 2 Agustus, Selangor pada 26 Agustus, Terengganu pada 1 September, Negeri Sembilan pada 2 September, dan Kedah pada 4 September.
Sumber : CNA/SL