Jakarta | EGINDO.co – Dibalik alasan Planters Sawit Indonesia diminati di Perkebunan Sawit Afrika. Boleh jadi perkebunan di Indonesia sudah sangat luas dengan berbagai komoditi yang dikembangkan seperti perkebunan kelapa sawit, karet, kakao, kopi, tebu dan lainnya.
Untuk itu para Planters Indonesia yang mau bersedia bekerja ke luar negeri untuk pekerjaan yang sama. Katanya semakin banyaknya planters Indonesia ke luar negeri akan mempercepat perkembangan industri kelapa sawit di berbagai negara dan akan menjadi pesaing bagi industri kelapa sawit nasional.
Hal yang menarik gaji yang lebih tinggi, fasilitas yang lebih baik, kesempatan tinggal dan di berbagai negara. Alasan planter Indonesia lainnya bekerja ke luar negeri, teutama di kawasan Afrika.
Alasan yang mendasar. Pertama, kebutuhan Planters berpengalaman untuk perkebunan kelapa sawit di Liberia, Ghana, Ivory Coast, Nigeria, Gabon, Sierra Leone.
Kedua, Planters Indonesia memiliki sejarah panjang budaya perkebunan lebih dari 100 tahun, sehingga kemampuan teknis Agronominya tidak diragukan.
Ketiga, kemampuan untuk tetap bertahan di lokasi daerah terpencil sudah teruji di dalam negeri dengan keterbatasan infrastruktur. Terbiasa dengan transportasi darat dan sungai.
Selain itu, karena Planter Indonesia sangat terampil untuk pekerjaan teknis, dari nursery, land clearing, lining, terracing, planting, termasuk infra struktur dan sebagainya diharapkan untuk mempercepat pembangunan kebun. Planters Indonesia dipandang tidak banyak menuntut, diharapkan untuk ditiru oleh para planters lokal.
Mempekerjakan pekerja perkebunan dari Indonesai di kawasan Afrika dengan alasan merekrut planter dari Indonesia tentu selain memperoleh pekerja perkebunan yang berpengalaman juga untuk tujuan mendidik planter dan pekerja lokal tentang budaya perkebunan, seperti budaya muster pagi yang sangat sulit diterapkan di satu negara yang tidak pernah mengenal budaya bisnis perkebunan.
Tujuannya adalah mendidik disiplin dalam bekerja yakni kapan saat dimulai pekerjaan, waktu istirahat dan waktu selesai bekerja. Kemudian, karena Planter Indonesia sangat terampil untuk pekerjaan teknis, dari nursery, land clearing, lining, terracing, planting, termasuk infra struktur dan sebagainya diharapkan untuk mempercepat pembangunan kebun.@
Bs/TimEGINDO.co
Â