Jakarta|EGINDO.co Sebuah video yang beredar di media sosial menampilkan suasana haru pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di sebuah perusahaan swasta yang berlokasi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Unggahan video yang dibagikan oleh akun Instagram @info_jabodetabek dan @infodepok_id pada Sabtu (31/5/2025) tersebut menyebutkan bahwa lebih dari 200 staf dari berbagai divisi, termasuk telemarketing dan non-telemarketing, terdampak PHK. Namun, tidak dijelaskan identitas perusahaan yang dimaksud.
“Kabar mengejutkan datang dari kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Sebuah video yang beredar luas memperlihatkan suasana haru saat lebih dari 200 staf dari sebuah institusi keuangan swasta mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal,” tulis narasi video tersebut, dikutip pada Senin (2/6/2025).
Akun TikTok @YupiMangga juga membagikan kesaksiannya terkait kejadian tersebut. Ia menyebut bahwa sebagian besar karyawan yang terdampak telah bekerja bertahun-tahun, namun tidak mendapatkan kompensasi karena berstatus sebagai mitra atau bukan karyawan tetap.
Dalam video terlihat sejumlah orang menangis di ruangan kantor dengan bilik berwarna oranye, mencerminkan kesedihan dan ketidakpastian yang mereka alami.
“Saya kemarin melihat orang lain terkena PHK dan merasa sedih, tidak menyangka akhirnya saya sendiri mengalaminya. Lebih dari 200 karyawan dari semua divisi, baik telemarketing maupun non-telemarketing, terkena PHK. Banyak dari mereka sudah bekerja belasan tahun dan kini bingung harus ke mana,” tulis YupiMangga dalam unggahan yang dikutip ulang oleh akun @info_jabodetabek.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak perusahaan terkait alasan maupun mekanisme PHK yang dilakukan.
Sumber: Tribunnews.com/Sn